Serangan Bom Guncang Lahore Pakistan

Sebuah ledakan bom mengguncang kota Lahore, Pakistan.

(AP Photo/K.M. Chaudary)
Sebuah ledakan bom mengguncang kota Lahore. sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Pakistan, Kamis (20/1/2022).
Rep: Kamran Dikarma Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  ISLAMABAD – Sebuah ledakan bom mengguncang kota Lahore, Pakistan, Kamis (20/1/2022). Hingga berita ini ditulis, sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Baca Juga

Kepolisian Lahore masih melakukan penyelidikan perihal kejadian tersebut. "Penyelidikan awal menunjukkan bahwa itu adalah perangkat yang dikendalikan waktu pada sepeda motor yang menjadi penyebab ledakan," kata juru bicara kepolisian Lahore Rana Arif, dikutip laman Aljazeraa.

Ketua Menteri Punjab Usman Buzdar mengungkapkan, aksi pemboman bertujuan menyabotase suasana hukum dan ketertiban wilayahnya. “Mereka yang bertanggung jawab atas ledakan itu tidak akan bisa lepas dari cengkeraman hukum,” ujar Buzdar.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut. Sama seperti Afghanistan, di Pakistan pun terdapat organisasi Taliban, yakni Tehreek-e-Taliban (TTP). Pada November tahun lalu, Pakistan memulai pembicaraan dengan kelompok tersebut. Hal itu berpotensi membuka jalan bagi TTP, yang telah dicap sebagai organisasi teroris internasional, untuk menyerah dan diberi amnesti.

Menteri Penerangan Pakistan Fawad Chaudry mengungkapkan, meski pembicaraan dengan TTP sedang berlangsung, organisasi tersebut masih tetap dilarang. Menurut dia, TTP sudah menjanjikan gencatan senjata lengkap yang bakal berlangsung selama kedua belah pihak menjalin pembicaraan.

 

Chaudry mengatakan, negosiasi dengan TTP akan berlangsung di bawah konstitusi dan hukum Pakistan. “Kedaulatan negara, integritas nasional, perdamaian, stabilitas sosial, dan ekonomi di masing-masing wilayah akan menjadi prioritas dalam pembicaraan ini,” ujarnya pada 8 November tahun lalu.

Ribuan anggota TTP diyakini berada di Afghanistan. Sebagian besar dari mereka membangun basis di dataran tinggi timur terjal yang bertetangga dengan Pakistan. Sama seperti Taliban di Afghanistan, mayoritas anggota TTP adalah beretnis Pashtun. Selama bertahun-tahun, TTP melakukan serangan bom bunuh diri dan penculikan di seluruh Pakistan sebelum akhirnya dilibas dalam operasi militer dalam skala besar. (Kamran Dikarma)

 

 

 

 
Berita Terpopuler