Kapten Kriket Singkirkan Sampanye Agar Pemain Muslim Gabung Perayaan

Kapten kriket Australia, Pat Cummins menyingkirkan sampanye demi pemain Muslim.

Worldbulletin.com
Pemain Kriket Muslim (ilustrasi)
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kapten kriket Australia, Pat Cummins menyingkirkan sampanye agar pemain muslim, Usman Khawaja dapat ikut merayakan kemenangan tim atas Inggris dalam pertandingan seri Ashes. Pertandingan ini merupakan seri pertandingan kriket yang diadakan antara Inggris dan Australia.

Baca Juga

Dilansir dari laman Daily Mail pada Senin (17/1) Australia menuntaskan kemenangan 4-0 atas Inggris pada Ahad (16/1). Setelah mengangkat trofi, kapten tuan rumah Pat Cummins menghentikan perayaan.

Dengan sampanye yang telah disiapkan, Usman Khawaja memilih menghindar karena keyakinannya  sebagai seorang Muslim. Sementara Pat Cummins menginginkan setiap pemain yang ikut mengalahkan Inggris untuk ikut serta dalam perayaan mereka.

Pat Cummins memutuskan untuk menyingkirkan sampanye, sehingga Usman Khawaja dapat bergabung. Cummins pun dipuji karena menyembunyikan minuman beralkohol agar Khawaja ikut berbagi kegembiraan.

 

 

Usai menyingkirkan sampanye, Cummins mulai mengajak Khawaja bergabung bersama Steve Smith di depan. Dengan senyum lebar, Cummins menunggu Khawaja sebelum para pemain mengabadikannya ke arah kamera.

Tindakan itu dipuji secara luas di media sosial. @irfan_m1 menulis di Twitter: 'Bagus Pat Cummins, dimainkan dengan baik. Termasuk Khawaja dalam perayaan setelah ia harus pergi karena minuman keras.

'Sebuah gerakan kecil tapi kuat.'

 

@babai1994_ menambahkan: 'Cummins adalah permata seorang pria. Setiap pemain akan senang memiliki seorang pemimpin yang menjaga fasilitas kecil itu.'

 
Berita Terpopuler