Warga TikTok Heboh TV yang Bisa Dijilat untuk Mencicipi Rasa Makanan

TV buatan profesor Jepang ini bisa dijilat untuk meningkatkan pengalaman rasa.

Meiji University/YouTube
Taste the TV (TTTV) merupakan hasil karya Profesor Homei Miyashita dari Meiji University, Tokyo, Jepang. Makanan yang ditampilkan di televisi ini bisa dicicipi oleh pengguna. Warga TikTok Heboh TV yang Bisa Dijilat untuk Mencicipi Rasa Makanan
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Warga video TikTok dihebohkan pada temuan layar televisi yang dapat dicicipi di Jepang. Menurut laporan Reuters, Taste the TV (TTTV) baru hadir dengan 10 tabung rasa yang bisa meniru rasa makanan.

Baca Juga

Salah satu dokter yang bekerja di Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris Karan Rajan menjelaskan mekanisme soal TTTV secara singkat di TikTok. Kolom komentarnya dibanjiri oleh tanggapan warganet yang sangat tertarik pada temuan ini. Warganet juga berasumsi televisi digunakan dengan cara yang kurang tepat.

Temuan tersebut menjadi perbincangan tidak hanya di TikTok tetapi seluruh media sosial. Selain heboh di jagat maya, TTTV menimbulkan sejumlah pertanyaan seperti kekhawatiran tentang kebersihan saat beberapa orang memakai TTTV yang sama terutama di tengah pandemi Covid-19.

Saat ini, TTTV masih dalam tahap prototipe tetapi telah diuji dan terbukti berfungsi. TTTV merupakan hasil karya Profesor Homei Miyashita dari Meiji University, Tokyo, Jepang.

Pembuatan prototipe memakan waktu lebih dari satu tahun. Sekarang Miyashita bekerja dengan tim yang terdiri dari sekitar 30 siswa untuk meningkatkan TTTV dengan berbagai alat, seperti garpu yang meningkatkan rasa makanan.

TTTV atau yang disebut TV yang dapat dijilat ini menandai langkah besar untuk menciptakan pengalaman menonton yang sepenuhnya multisensor. Soal kehigienisannya, Miyashita telah menemukan solusi.

 

TTTV menggunakan 10 tabung rasa untuk membuat kombinasi yang menciptakan kembali rasa makanan tertentu. Setelah tercampur, sampel rasa kemudian disemprotkan di atas film higienis yang menutupi televisi layar datar.

Kemudian dapat dijilat untuk membiarkan orang merasakan apa yang ada di layar. Dengan asumsi hanya satu orang yang menggunakan film yang sama, sepertinya itu bisa menjadi pengalaman yang cukup aman. Faktanya, Miyashita percaya perangkat ini sangat berguna di tengah pandemi global.

TTTV mungkin berpotensi untuk pasien Covid-19

Selain berbagai kehebohan yang terjadi di TikTok, TTTV bisa membawa banyak kebaikan di saat banyak orang terpaksa tinggal di rumah. “Tujuan TTTV untuk memungkinkan orang mendapatkan pengalaman seperti makan di restoran di belahan dunia lain, bahkan saat tinggal di rumah,” kata Profesor Homei Miyashita.

Dia juga mencatat ada kemungkinan penggunaan lain untuk TTTV. Profesor menyebutkan pembelajaran jarak jauh untuk ahli wine atau sommelier dan juru masak sebagai salah satu cara untuk memanfaatkan TTTV. Selain itu, TTTV terbukti bermanfaat bagi orang yang baru pulih dari Covid-19 dan kehilangan indra perasa.

Dilansir Slash Gear, Senin (17/1/2022), seorang mahasiswa dari Universitas Meiji mendemonstrasikan cara kerja perangkat tersebut dalam sebuah video yang dibagikan oleh Reuters. Tampaknya TTTV dapat dikontrol melalui suara. Dia meminta sampel cokelat manis dan dia bisa mencobanya sendiri. Siswa tersebut mengatakan bahwa rasanya seperti saus cokelat manis.

Miyashita memperkirakan versi komersial TTTV akan menelan biaya sekitar 875 dolar Amerika untuk membuatnya. Meskipun mungkin tidak langsung diakui di seluruh dunia, ini tentu saja merupakan langkah menarik menuju pengalaman VR yang sepenuhnya imersif dan melibatkan semua indera.

https://www.slashgear.com/tiktok-is-fascinated-by-this-television-that-you-can-taste-16707475/

 
Berita Terpopuler