Omicron di China Menyebar ke Perbatasan Makau

Zhuhai, kota dekat perbatasan dengan Makau telah mendeteksi tujuh kasus omicron.

AP/Ng Han Guan
Warga berseluncur di danau beku di Beijing, China, Selasa, 11 Januari 2022. Wabah Covid-19 yang dipicu omicron kian meluas di China.
Rep: Fergi Nadira Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Wabah Covid-19 yang dipicu omicron kian meluas di China. Zhuhai, kota pesisir di dekat perbatasan dengan Makau telah mendeteksi tujuh kasus varian omicron pada Sabtu (15/1).

Baca Juga

Seperti dilansir laman Times of India, Zhuhai menangguhkan rute bus umum menuju kota-kota di sekitarnya dan mengimbau agar warganya tidak meninggalkan kota. Kota tersebut pada Jumat (14/1) malam mendeteksi satu pasien yang sakit tingan, dan enam pasien tanpa gejala.

Pejabat Zhuhai telah meminta penduduk untuk menghindari meninggalkan kota kecuali diperlukan. Mereka juga diharuskan menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif dalam 24 jam terakhir.

Kota itu telah meluncurkan pengujian massal untuk populasi 2,4 juta orang pada Jumat setelah kasus Covid terdeteksi di negara tetangga Zhongshan awal pekan ini. Bisnis termasuk salon kecantikan, ruang kartu, pusat kebugaran dan bioskop diperintahkan untuk tutup pada Kamis (13/1).

Seperti diketahui China tengah berjuang melawan gelombang wabah covid termasuk omikron ketika negara itu meningkatkan kewaspadaan terhadap virus jelang Olimpiade Musim Dingin Beijing awal Februari. China telah menjaga kasus Covid-19 relatif rendah selama pandemi dengan strategi tanpa toleransi dengan segera memerintahkan pengujian massal dan penguncian ketat ketika infeksi terdeteksi.

Namun varian Omicron yang menyebar cepat telah menguji strategi itu dalam beberapa pekan terakhir. Covid-19 kemudian muncul di kota pelabuhan Tianjin dekat Beijing sebelum menyebar ke pusat kota Anyang.

Negara itu melaporkan 104 kasus Covid-19 yang ditularkan di dalam negeri pada Sabtu.

 
Berita Terpopuler