Gempa Banten, Warga Bandar Lampung Berhamburan Keluar Rumah

Warga merasakan goyangan gempa disertai suara jendela dan kursi.

Antara/Fiqman Sunandar
Gempa bumi (ilustrasi)
Rep: Mursalin Yasland Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Getaran gempa selama tiga sampai lima detik sempat dirasakan warga Kota Bandar Lampung pada Jumat (14/1/2020) pukul 16.05 WIB. Sejumlah warga sempat keluar rumah, khawatir terjadi gempa susulan.

Warga yang sedang istirahat di dalam rumah merasakan getaran yang agak lama tiga sampai lima detik. Terdapat bunyi kaca jendela, dan juga kursi bergoyang. “Betul, terasa barusan,” kata Effendi (48 tahun), warga Bandar Lampung, Jumat (14/1/2022).

Hal sama dirasakan Putri (38), warga Bandar Lampung lainnya. Ia merasakan getaran gempa tidak seperti biasanya, agak sedikit lama. “Iya saya merasakan getarannya agak lama,” kata Putri.

Fathia (21), mahasiswi Universitas Lampung juga merasakan getaran gempa yang sangat kuat goyangannya. “Saya rasakan getarannya kuat juga dan lama,” kata Fathia, warga Kemiling, Bandar Lampung.

Baca Juga

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi itu bermagnitudo (M) 6,7. Gempa tersebut tercatat pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB.

Diketahui pusat gempa berada di 52 KM Barat Daya Sumur, Banten. Lokasi gempa tepatnya berada pada koordinat 7.01 Lintang Selatan (LS) dan 105.26 Bujur Timur (BT).
BMKG menyerukan hati-hati terjadi gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

 
Berita Terpopuler