Konsumsi Makanan Cepat Saji Berlebihan Bisa Bikin Bingung Sistem Imun

Sistem imunitas bisa rusak akibat konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan.

www.freepik.com.
Nugget ayam (ilustrasi). Nugget ayam dan burger termasuk makanan cepat saji yang tak baik dikonsumsi berlebihan.
Rep: Haura Hafizhah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan ternyata merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Menurut sebuah laporan di The Guardian, menyantap makanan olahan, seperti burger dan nugget ayam, berkontribusi terhadap peningkatan penyakit autoimun di seluruh dunia.

Makanan cepat saji disebut membingungkan sistem imunitas. Bagaimana itu bisa terjadi?

Baca Juga

"Orang-orang menderita karena sistem kekebalan mereka tidak dapat membedakan antara sel yang sehat dan organisme mirip virus yang telah menyusup ke dalam tubuh sebagai akibat dari makanan cepat saji," kata salah satu peneliti, dilansir news18.com pada Jumat (14/1/2022).

Para peneliti di Francis Crick Institute di London, Inggris meyakini ini terjadi karena kurangnya serat dalam makanan cepat saji. Hal itu dapat memengaruhi kondisi mikrobioma seseorang.

Diabetes tipe 1, radang sendi, penyakit radang usus dan multiple sclerosis adalah semua penyakit autoimun di mana tubuh menyerang jaringan dan organnya.

Di Inggris, sekitar empat juta orang menderita penyakit autoimun.  Pada saat yang sama, kasus-kasus ini meningkat pada tingkat tiga hingga sembilan persen per tahun secara global.  

Penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan antara faktor lingkungan dan peningkatan kondisi yang melibatkan konsumsi lebih banyak partikel mikroplastik. Dalam beberapa dekade terakhir, genetika manusia tetap tidak berubah.

Efek berbahaya lainnya dari mengonsumsi makanan cepat saji ialah obesitas. Obesitas adalah salah satu efek samping yang paling umum dan terlihat dari konsumsi junk food

"Makanan cepat saji tinggi gula, kalori dan lemak yang semuanya berkontribusi terhadap penambahan berat badan," kata peneliti.

Orang sering berdalih bahwa sulit untuk menjalankan diet sehat dalam gaya hidup sibuk saat ini. Alhasil, mereka makan apa pun yang bisa dapatkan dengan cepat.

Itulah alasan kebanyakan orang memilih makanan cepat saji daripada diet seimbang. Karena mudah diakses, makanan cepat saji banyak dikonsumsi masyarakat. Sementara itu, para dokter dan pakar kesehatan telah lama memperingatkan tentang bahaya konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan.

 
Berita Terpopuler