Gejala Anak-Orang Dewasa Kekurangan Kalsium

Kekurangan kalsium dapat berdampak besar pada tubuh.

Pxhere
Susu merupakan salah satu sumber kalsium. Kenali tanda-tanda tubuh kekurangan kalsium.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalsium dibutuhkan untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang dan juga menjaga kesehatan gigi. Sumber kalsium bisa didaparkan dari asupan susu, keju, yoghurt, kangkung, okra, sayuran berdaun gelap, kacang polong, hingga sarden.

Kekurangan kalsium dapat berdampak besar pada tubuh. Saat mengabaikan tanda-tandanya dalam waktu yang lama, maka berpotensi menyebabkan konsekuensi masalah kesehatan mulai dari rakhitis pada anak-anak, osteoporosis, hingga kejang.

Asupan kalsium yang buruk atau intoleransi terhadap makanan yang kaya kalsium dapat menyebabkan kekurangan kalsium selama periode waktu tertentu. Perubahan hormonal pada perempuan dan faktor genetik tertentu juga dapat memengaruhi kadar kalsium.

Jika sering mengalami masalah gigi, lelah sepanjang waktu, memiliki kulit kering, mengalami kram otot, boleh jadi itu adalah tanda kekurangan kalsium. Sudah saatnya mengatasi masalah tersebut dan mengembalikan kadar kalsium dalam tubuh.

Kekurangan kalsium umumnya terlihat pada anak-anak dan orang dewasa dan dapat mengundang berbagai masalah kesehatan. Kalsium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan seseorang untuk tulang dan gigi yang baik.

Baca Juga

"Hal ini diperlukan untuk berfungsinya saraf, otot, dan jantung," kata dr Niranjan Naik, Konsultan Patologis, Apollo Diagnostic, di Pune, India.

Apa itu hipokalsemia, bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan ?
Hipokalsemia berarti kadar kalsium dalam darah terlalu rendah. Berikut adalah beberapa tanda kekurangan kalsium yang mengkhawatirkan dan harus diwaspadai, seperti dilansirHindustan Times, Kamis (13/1/2022).

* Rasa baal dan kesemutan pada tangan dan kaki dapat mengindikasikan kekurangan kalsium.
* Kelelahan: Kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan kelemahan dan seseorang mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dengan mudah.
* Kram otot: Seseorang mungkin mengalami kram otot, kejang otot, dan bahkan kelemahan otot karena kekurangan kalsium. Otot yang kekurangan kalsium tidak dapat mempertahankan kondisi normalnya.
* Kejang: Hipokalsemia dapat memicu kejang karena sangat memengaruhi otak.
* Osteoporosis: Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kepadatan mineral tulang yang rendah dan mengakibatkan osteoporosis, di mana tulang menjadi rapuh dan ada peningkatan risiko patah tulang.
* Kulit kering: Ketika kadar kalsium rendah, kulit tidak dapat mempertahankan kelembapan dan pH yang sehat. Dengan demikian, kulit bisa kering.
* Masalah gigi dan gusi: Penyakit gusi dan kerusakan gigi sering terjadi karena kekurangan kalsium dalam tubuh.
* Rakhitis: Kadar kalsium yang rendah menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan mengakibatkan patah tulang.

 
Berita Terpopuler