Cegah Penularan Covid-19, Masjid Ditutup Sementara 

Masjid ditutup sementara untuk cegah penularan covid-19.

Pixabay
Cegah Penularan Covid-19, Masjid Ditutup Sementara. Foto: Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Rep: Dea Alvi Soraya Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JOHOR BAHRU—Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan R Vidyananthan menghimbau seluruh warga Taman Sri Pulai Perdana yang memiliki gejala Covid-19 untuk segera menjalani pemeriksaan. HImbauan ini menyusul laporan sejumlah jamaah Masjid Taman Sri Pulai Perdana yang terdeteksi positif Covid-19. 

Baca Juga

“Hingga kemarin, 47 kasus positif terdeteksi di kalangan jemaah masjid dan juga warga, dengan 164 kontak masih menunggu hasil screening yang dilakukan Ahad (9/1) lalu,” ujarnya yang dikutip Republika.co.id, Kamis (13/1). 

“Semua kasus positif telah diisolasi dan kontak dekat dari kasus yang teridentifikasi menjalani karantina di rumah,” sambungnya.

Menurutnya, masjid dan sekolah dapat menjadi salah satu fasilitas publik yang berpotensi sebagai sumber penyebaran infeksi, maka dari itu beberapa fasilitas publik ditutup sementara dengan tujuan penyelidikan dan pelacakan titik penyebaran virus.  

Dia mengingatkan warga yang terinfeksi untuk mematuhi perintah karantina yang diberikan kepada mereka. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Johor membenarkan bahwa tindakan pengendalian internal telah dilakukan oleh Panitia Penanggulangan Bencana COVID-19 Kabupaten Johor Bahru di rumah-rumah dan fasilitas terkait di Taman Sri Pulai Perdana menyusul ditemukannya 47 kasus terkait klaster Pulai Perdana Tiga.

Sumber

https://www.bernama.com/en/general/news.php?id=2042237

 
Berita Terpopuler