Ampuh Setuju Kebijakan Umroh Satu Pintu Dihapus

Ampuh Setuju Kebijakan Umroh Satu Pintu Dihapus

dok. Istimewa
Ampuh Setuju Kebijakan Umroh Satu Pintu Dihapus. Foto: Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada hari ini, Rabu (12/1)  kembali melayani  penerbangan umrah bagi jamaah Indonesia.
Rep: Ali Yusuf Red: Muhammad Hafil

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Umum Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umroh Haji (Ampuh), Tri Winarto mengaku setuju dengan usulan dewan di Komisi VIII yang meminta Kementerian Agama tidak memberlakukan satu pintu untuk penerbangan umroh. Untuk itu ia meminta Kemenag segera menghapus usulan tersebut.

Baca Juga

"Saya setuju dari dulu memang keberangkatan umroh jangan terpusat di Jakarta," kata Tri Winarto saat diohubugi Republika, Kamis (13/1/2022).

Tri Winarto mengatakan, pertimbangannya Kemenag membuat penerbangan umroh terpusat di Jakarta ini untuk mengurangi resiko jamaah terpapar Covid-19. Namun, setelah ada usulan dari dewan maka Kemenag harus segera pertimbangkan untuk menghapus kebijakan tersebut.

"Dan Kemenag sepakat dengan asosiasi bahwa keberangkatan awal ini dari Jakarta untuk memastikan skrining kesehatan saja," katanya.

Menurutnya, jika uji coba umroh satu pintu ini berhasil maka Kemenag harus juga memberikan kesempatan kepada bandara-bandara lain bisa digunakan keberangkatan umroh. Kemenag harus bisa membuktikan bahwa pelayanan umroh satu pintu ini aman dan bisa diadopsi oleh bandara-bandara di daerah.

"Seperti Surabaya, Medan di kota-kota besar. Tentu saya orang Solo, Bandara di Solo juga harus bisa berangkatkan," katanya.

Tri memastikan, bandara-bandara yang dia sebutkan tadi itu memiliki fasilitas lengkap, seperti bandara Soekarano-Hatta, di Jakarta. Untuk itu sudah saatnya pemerintah memberikan kesempatan bandara lain digunakan sebagai keberangkatan umroh.

"Kota-kota yang saya sebut itu sudah memiliki fasilitas lengkap seperti yang dikerjakan di Jakarta termasuk menghindari penumpukan penemuan di bandara seperti kita lihat ini," katanya.

 

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler