Adiknya Meninggal Akibat Scleroderma, Bob Saget Jadi Aktivis Kesehatan

Adik Bob Saget meninggal akibat scleroderma.

Richard Shotwell/Invision/AP
Aktor dan komedian Bob Saget meninggal dunia pada Ahad (9/1/2022). Semasa hidupnya, Saget juga menjadi aktivis kesehatan.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika asal AS, Bob Saget, ditemukan tak bernyawa di hotel Ritz-Carlton di Orlando, Florida pada Ahad (9/1/2022). Selain dikenal sebagai komedian, semasa hidup Saget juga mengabdikan dirinya sebagai aktivis kesehatan, terutama untuk pencarian obat scleroderma.

Merujuk Mayo Clinic, Scleroderma merupakan suatu penyakit autoimun yang ditandai dengan pengerasan dan penebalan kulit serta gangguan pada organ dalam tubuh. Sejak 2003, mendiang Saget telah masuk di jajaran dewan Scleroderma Research Foundation (SRF).

"Keterbukaan dan kemurahan hati Bob membuat banyak orang aware akan scleroderma. Komunitas kami sering menghadapi kerugian, dan Bob selalu hadir memberi kekuatan bagi kami semua dan keluarga yang terdampak penyakit ini. Dia selalu menjadi orang yang bisa diandalkan," demikian pernyataan dari SRF, seperti dilansir Fox News, Kamis (13/1/2022).

Adik perempuan Saget, Gay, meninggal karena scleroderma pada 1994 di usia 47 tahun, setelah berjuang selama tiga tahun melawan kondisi tersebut. Dalam sebuah wawancara pada 2011 dengan majalah Ability, Saget mengatakan, saudara perempuannya mengalami salah didiagnosis berkali-kali sebelum akhirnya dokter mendiagnosa scleroderma.

"Sayangnya, ahli reumatologi di banyak tempat tidak memiliki banyak pasien scleroderma, dan tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan terhadap pasien dengan kondisi itu," kata dia kala itu.

Perjuangan Gay dengan scleroderma menginspirasi Saget untuk membuat film For Hope (1996). Di antara pekerjaannya sebagai aktivis, dia telah membantu melobi Washington DC agar lebih serius menemukan obat untuk penyakit scleroderma.

"Kami benar-benar telah melakukan beberapa hal luar biasa. Bagian dari upaya saya meningkatkan kesadaran dan mengumpulkan pendonor," ungkap Saget.

Keterlibatan Saget dalam aktivisme datang setelah melewati trgedi memilukan di keluarganya. Ibu dan ayahnya kehilangan empat orang anak.

"Selama ini, yang saya lihat hanyalah kematian," kata bintang Full House itu.

Baca Juga

 

Selain saudara perempuannya Gay, keluarga Saget kehilangan dua anak yang lahir sebelum aktor tersebut, salah satunya diberi nama Bob. Kemudian pada 1985, bertahun-tahun sebelum Gay meninggal, saudara perempuan Saget yang lain, Andrea, meninggal karena aneurisma otak.

 
Berita Terpopuler