Keutamaan Sholat Dhuha: Bentuk Sedekah Seorang Muslim

Sholat Dhuha itu di dalamnya memuat banyak amalan ibadah

Republika/Yogi Ardhi
Sholat (ilustrasi)
Rep: Umar Mukhtar Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Sholat Dhuha memiliki keutamaan tersendiri dalam ajaran Islam. Bahkan sholat Dhuha itu di dalamnya memuat banyak amalan ibadah dan merupakan bentuk sedekah seorang Muslim untuk setiap persendian tubuhnya.

Baca Juga

Lalu apa faedah sholat Dhuha sehingga setiap Muslim patut menjaga sholat ini? Sedikitnya ada lima faedah atau keutamaan mengapa seorang Muslim perlu mendirikan sholat dhuha, seperti dilansir laman Elbalad, Kamis (13/1).

 

 

Pertama, di dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian dan setiap persendian membutuhkan sedekah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT. Maka untuk memenuhi sedekah yang dibutuhkan setiap persendian itu, cukup hanya dengan sholat dhuha.

Kedua, dalam hadits riwayat Tirmidzi, disebutkan Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang sholat Dhuha 12 rokaat maka Allah akan membangunkan untuknya istana di Surga. Hadits tersebut, menurut Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Baari, memiliki hujjah yang menguatkannya.

Ketiga, diganjar pahala yang besar. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap pagi wajib bagi setiap anak Adam untuk bersedekah atas setiap persendian yang ada di tubuhnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap ajakan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah. Semua itu tercukupi dengan dua rokaat (sholat) dhuha." (HR Muslim)

 

 

Keempat, sholat Dhuha akan membuat seorang Muslim diberi kecukupan oleh Allah SWT. Bahkan yang mendasari manfaat sholat Dhuha ini adalah hadits qudsi.

Dari Abu Darda' dan Abu Dzar, dari Rasulullah SAW yang meriwayatkan langsung dari Allah SWT: "Wahai anak Adam, rukuklah untuk-Ku sebanyak empat rakaat di awal hari (pagi), maka Aku akan cukupkan kebutuhanmu di sisa harimu." (HR Tirmidzi)

Kelima, seorang Muslim yang senantiasa menunaikan sholat dhuha adalah termasuk golongan Awwabin. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah yang menjaga sholat dhuha kecuali orang yang Awwab," lalu dia bersabda lagi, "Itulah sholat Awwabin." (HR Al Hakim) 

 

Mayoritas ulama menyampaikan, sholat Awwabin adalah sholat Dhuha. Dan orang yang Awwab menurut penjelasan Imam Ahmad bin Ismail Ath Thahawi adalah orang yang jika melakukan sebuah dosa dia segera bertaubat.

 
Berita Terpopuler