Tafsir Surat Taha Ayat 114: Rasulullah Memohon Tambahan Ilmu Pengetahuan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menjadi orang yang berilmu, seseorang harus memiliki niat kuat untuk belajar serta berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan sabar menjalani setiap proses belajar. Tapi yang juga penting adalah berdoa memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar memberikan kemudahan dan kepahaman dari suatu ilmu. Sehingga seorang hamba bertambah ilmunya. Bagaimana doanya? 

Doa agar tambahnya ilmu bisa ditemukan pada surat Taha ayat 114. 

فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۗ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُقْضَىٰ إِلَيْكَ وَحْيُهُ ۖ وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan". (Alquran Surat Taha ayat 114)

Pakar tafsir Alquran yang juga pengasuh Pondok Pesantren Bayt Alquran-Pusat Studi Alquran (PSQ) Ustadz Syahrullah Iskandar mengatakan ayat tersebut merupakan arahan Allah SWT kepada Nabi Muhammad ﷺ. Surat ini juga menjadi pelajaran bagi umat Nabi Muhammad. 

Ustadz Syahrullah menjelaskan pada ayat ini, Allah mengingatkan Nabi Muhammad agar tidak tergesa-gesa dalam melafalkan ayat-ayat Alquran yang disampaikan Malaikat jibril kepadanya. 

"Nabi Muhammad ingin bersegera cepat membaca sebelum Jibril sempurna membacanya. Apa yang melatarbelakanginya? Karena kecintaan Nabi atau keinginan Nabi untuk cepat menghafal ayat demi ayat yang diajarkan Jibril, takut lupa," kata Ustadz Syahrullah Iskandar dalam kajian tafsirnya di Masjid Bayt Alquran yang juga disiarkan secara virtual pada Rabu (12/1/2022). 

Ustadz Syahrullah menjelaskan pada surat Al Qiyamah Allah SWT menyampaikan pada Nabi Muhammad bahwa Allah menjamin Nabi Muhammad tidak akan lupa ayat-ayat yang diajarkan Allah melalui malaikat Jibril. 

لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ # إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ # فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ # ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ#

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Alquran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. (16). Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. (17). Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (18). Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya. (19). (Alquran surat Al Qiyamah ayat 16-19).

Ustadz Syahrullah menjelaskan dari awal surat Taha ayat 114 itu menjadi pelajaran bagi umat Nabi Muhammad agar tidak tergesa-gesa dalam belajar atau menuntut ilmu. Pada lanjutan ayat itu, Allah mengajarkan Rasulullah agar berdoa meminta tambahan ilmu. 

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

Dan katakanlah (Muhammad): "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan".

Dari doa tersebut, Ustadz Syahrullah mengatakan Allah ingin mengajarkan tentang sesuatu yang belum diketahui Rasulullah. Selain itu, menjadi pelajaran bagi umat nabi untuk berdoa kepada Allah agar diberikan tambahan ilmu pengetahuan. Sebab dengan berdoa menjadi tanda seorang hamba tawadhu di hadapan Allah.

Doa agar mendapatkan tambahan ilmu juga terdapat dalam hadits Nabi Muhammad ﷺ. Doa ini dapat ditemukan dalam kitab hadits Sunan Tirmidzi nomor 3523.

Berikut redaksi haditsnya: 

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair dari Musa bin 'Ubaidah dari Muhammad bin Tsabit dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

Allahumman fa'ni bimaa 'alamtani wa 'alimni maa yanfauni wazidni 'ilma, alhamdulillahi 'ala kulli haalin wa 'audzu billahi min halli ahlin naar

(Ya Allah! Berilah manfaat terhadap apa yang telah Engkau berikan kepadaku, ajarkanlah kepadaku sesuatu yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah kepadaku ilmu. Segala puji hanya milik Allah pada semua kondisi (baik kondosi bahagia maupun susah) dan aku berlindung kepada Allah dari perbuatan penduduk neraka." 

Abu Isa berkata, "Hadits ini derajatnya hasan gharib melalui jalur ini."