KSP: Kebijakan Vaksin Gratis Tutup Peluang Permainan Harga

KSP menyebut Presiden Jokowi memutuskan menggratiskan vaksin booster

ANTARA/Muhammad Iqbal
Tenaga kesehatan memperlihatkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di RSU Tangsel, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/1/2022). Pemerintah mulai memberikan vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 secara gratis kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dan diutamakan penerima vaksin adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster yang dimulai pada hari ini sudah berjalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. KSP pun memantau pelaksanaan vaksinasi booster yang digelar di Puskesmas Kramat Jati Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga

"Kedatangan KSP di sini (Puskesmas Kramat Jati) untuk memastikan bahwa vaksin booster terlaksana mulai 12 Januari, prioritas lansia, dan gratis sesuai arahan dari Presiden," kata Abraham, dikutip dari siaran resmi KSP.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memutuskan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19 diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia, dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan mulai 12 Januari. Upaya ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus Covid-19 yang akan terus bermutasi.

Menurut Abraham, kebijakan Presiden menggratiskan vaksin booster sangat membantu meyakinkan kelompok lansia agar tidak ragu lagi mengikuti vaksinasi. Kebijakan tersebut, tambah dia, juga mempermudah petugas Puskesmas mensosialisasikan vaksin booster kepada masyarakat.

"Kebijakan vaksin booster gratis ini juga menutup ruang-ruang terjadinya mark up (penggelembungan) dan permainan harga," lanjut dia.

Dari pantauan KSP, pelaksanaan vaksin booster di Puskesmas Kramat Jati Jakarta berjalan lancar, dengan alur yang hampir sama seperti saat vaksin dosis satu dan dua. Terdapat seratus warga yang mendapat suntikan vaksin dan hampir semua peserta merupakan warga lansia.

 
Berita Terpopuler