Urutan Tempat-Aktivitas Paling Mudah Bikin Tertular Covid-19 Versi Pakar Inggris

Sejumlah tempat dan aktivitas dapat membuat orang lebih mudah tertular Covid-19.

EPA-EFE/NARONG SANGNAK
Belanja di supermarket semasa pandemi Covid-19. Peneliti Inggris mengungkapkan kegiatan-lokasi yang paling mungkin membuat orang tertular Covid-19.
Rep: Amri Amrullah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penularan Covid-19 bisa terjadi di mana saja, namun para ahli di Inggris belum lama ini mengalkulasi beberapa tempat yang menjadi kawasan penularan Covid-19 tercepat dan mudah menular. Untuk mengumpulkan data ini, pemerintah Inggris melakukan studi kepada 10 ribu orang yang melakukan aktivitas di luar ruangan.

Dilansir The Sun, Senin (10/1/2022), pusat perbelanjaan atau berbelanja menjadi tempat atau aktivitas penyebaran Covid-19 tercepat, kemudian disusul kedua aktivitas dan tempat olahraga luar ruang. Virus Watch Study Scientific Advisory Group for Emergencies (SAGE) menemukan tingginya penularan di dua tempat dan aktivitas itu bisa jadi karena "aktivitas sosial" yang terkait dengan olahraga serta aktivitas fisik itu sendiri.

Baca Juga

Setelah itu, tempat paling menular berikutnya untuk dikunjungi adalah pub dan restoran. Berada di posisi berikutnya, penggunaan transportasi umum massal.

Serangkaian penelitian itu juga menunjukkan varian omicron ternyata punya gejala lebih ringan daripada jenis varian lainnya dari virus penyebab Covid-19. Laporan resmi pemerintah Inggris pertama mengungkapkan, risiko rawat inap pasien omicron adalah 50 hingga 70 persen lebih rendah dibandingkan dengan varian delta.

"Suntikan booster atau dosis penguat vaksin Covid-19 yang dapat melindungi dari varian omicron juga dianggap memberi kesempatan terbaik untuk melewati pandemi," kata pejabat kesehatan setempat.

Aktivitas belanja mingguan ternyata memiliki peluang penularan Covid-19 tertinggi. Pelakunya berpotensi 2,2 kali lebih banyak tertular.


Sementara itu, memakai transportasi umum atau mendatangi hotel 1,3 kali lebih mungkin dites positif Covid antara September hingga November 2021. Lalu, olahraga luar ruangan memiliki tingkat risiko 1,36 persen, menurut penelitian lain. 

Ditemukan juga bahwa orang-orang yang harus meninggalkan rumah mereka untuk bekerja lebih mungkin tertular Covid-19 lebih besar daripada mereka yang bekerja dari rumah. Di tempat lain, warga masih senang, ke bioskop, komser, klub malam atau acara gym.

Padahal, peneliti telah mengingatkan ancaman penularan tersebut. Hal yang sama berlaku bagi wanita atau pria yang mengunjungi salon kecantikan, penata rambut, atau tukang cukur setempat.

Berikut urutan tempat-aktivitas yang paling mungkin menyebabkan orang tertular Covid-19, menurut studi SAGE:

     Belanja - 2,18 persen
     Berolahraga di luar ruangan - 1,36 persen
     Menggunakan bus - 1,31 persen
     Makan di restoran atau kafe - 1,29 persen
     Menggunakan transportasi umum lebih dari sekali sepekan - 1,28 persen
     Pergi ke pub, bar, atau klub - 1,28 persen
     Pergi ke pesta - 1,27 persen
     Pergi ke gym atau olahraga dalam ruangan - 1,27 persen
     Meninggalkan rumah untuk bekerja - 1,2 persen
     Menggunakan taksi - 1,19 persen
     Menggunakan kereta atau trem di atas tanah - 1,18 persen

Data untuk penelitian tersebut dikumpulkan sebelum omicron menjadi varian dominan di Inggris. Itu terjadi ketika Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan Inggris akan "melewati gelombang Covid-19" tanpa pembatasan lebih lanjut.

Dalam tanda-tanda awal badai omicron mungkin mereda, kasus Covid-19 Inggris †elah turun untuk hari kedua berturut-turut. Jumlah orang yang dibawa ke rumah sakit dengan Covid-19 di London yang menjadi episentrum omicron turun.

Jumlah orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 dan pasien yang membutuhkan ventilator di rumah sakit di Inggris juga turun untuk hari kedua. Harapan tumbuh di dalam Downing Street bahwa semua pembatasan Rencana B akan dihentikan pada akhir bulan dan Inggris dapat kembali ke jalan normal.

 
Berita Terpopuler