BI: Indeks Keyakinan Konsumen di Zona Optimistis

Kenaikan keyakinan konsumen didorong persepsi terhadap penghasilan dan lapangan kerja

Republika/ Wihdan
Warga melintas didekat logo Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat pada Desember 2021. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyampaikan hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2021 sebesar 118,3 atau berada pada area optimistis.

Baca Juga

"Nilai ini relatif stabil dibandingkan dengan indeks pada November 2021 sebesar 118,5," katanya dalam keterangan pers, Senin (10/1/2022).

Secara kuartalan, IKK kuartal IV 2021 tercatat sebesar 116,8, meningkat dibandingkan 84,3 pada kuartal III 2021, maupun 89,2 pada kuartal IV 2020. Tetap kuatnya optimisme konsumen pada Desember 2021 ditopang oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang meningkat.

Peningkatan tersebut terutama berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap  berada di level optimis atau indeks lebih dari 100 meskipun tidak setinggi bulan sebelumnya.

Pada Desember 2021, konsumen memprakirakan perkembangan kegiatan usaha ke depan menurun. Ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha sebesar 139,2 lebih rendah dari 140,7

pada bulan sebelumnya.

"Penurunan indeks terjadi pada mayoritas kelompok pengeluaran responden, yaitu pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1-5 juta per bulan," katanya. Sementara itu, dari sisi usia, indeks juga terpantau turun pada hampir seluruh kelompok usia responden. 

 

 
Berita Terpopuler