PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat Aman

PLN tetap berkomitmen menyediakan kelistrikan di Sumatera Barat yang andal serta aman

PLN
PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di subsistem kelistrikan Sumatera Barat aman usai terbakarnya area Belt Conveyor 7 dan 8 PLTU Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). (ilustrasi).
Rep: Haura Hafizhah Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di subsistem kelistrikan Sumatera Barat aman usai terbakarnya area Belt Conveyor 7 dan 8 PLTU Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Menurutnya, kebakaran ini tidak terdampak langsung ke masyarakat.

"Kebakaran ini tidak berdampak pada pasokan energi listrik ke masyarakat di Wilayah Sumatera Barat," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (UIK SBS), Djoko Mulyono dalam keterangan tertulis pada Ahad (9/1).

Kemudian, ia melanjutkan gerak cepat para petugas PLN Unit Pelaksana Pembangkit Teluk Sirih menggunakan mobil pemadam kebakaran dan sistem proteksi hidran berfungsi dengan baik sehingga upaya tersebut berhasil memadamkan kobaran api dalam waktu yang cepat yaitu sekitar empat jam atau pada pukul 09.15 Wib.

"Dari hasil identifikasi sementara, PLN memerlukan waktu sekitar 25 hari untuk melakukan perbaikan kerusakan. PLTU Teluk Sirih berlokasi di kelurahan Teluk Kabung Tengah Bungus Kota Padang. PLTU ini memasok subsistem kelistrikan Sumatera Barat dengan daya 200 MW," kata dia.

Ia menambahkan akan tetap berkomitmen untuk menyediakan kelistrikan yang andal sekaligus aman untuk Sumatera Barat walaupun hal ini terjadi di tengah pandemi Covid-19. "PLN tetap berkomitmen menyediakan kelistrikan di Sumatera Barat yang andal serta aman meski adanya peristiwa kebakaran di tengah pandemi ini,” kata dia.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler