Pemprov Papua Buka Dapur Umum Bagi Korban Banjir di Kota Jayapura

Dapur umum lapangan dibuka di Kantor BPBD Provinsi Papua Skyland, Jayapura.

republika
Banjir dan tanah longsor melanda Kota Jayapura, Provinsi Papua sejak Kamis (6/1) malam WIT.
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui dinas sosial setempat membuka dapur umum bagi para korban banjir di Kota Jayapura sejak Kamis (6/1) malam WIT. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, dapur umum tersebut sudah dibuka sejak Jumat (7/1) pagi WIT.

Baca Juga

"Rencananya dapur umum lapangan ini dibuka di Kantor BPBD Provinsi Papua Skyland, Kota Jayapura," katanya di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Jumat. Menurut Ridwan, dapur umum lapangan itu akan melayani masyarakat korban banjir dan longsor di tempat pengungsian.

Sebelumnya, banjir yang terjadi akibat hujan deras yang turun sejak Kamis malam WIT, telah merenggut tujuh korban jiwa dan memaksa setidaknya 160 keluarga mengungsi di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Jonathan Koirewoa mengatakan, banjir telah menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan enam orang terluka.

Menurut dia, banjir dan tanah longsor juga memaksa setidaknya 160 keluarga, termasuk 80 anak dan delapan balita, mengungsi di Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Selatan. "Tidak hanya Distrik Jayapura Selatan yang terdampak, Jayapura Utara, Heram, Abepura, dan Muaratami juga dilanda banjir," kata Jonathan.

 
Berita Terpopuler