Besok, 480 Jamaah Umroh Indonesia Terbang ke Tanah Suci

Sebanyak 480 jamaah umroh Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi.

dok. Republika
Gedung Kemenag
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan umroh dan Haji Khusus, Noer Aliya Fitra, menyampaikan, pada Sabtu (8/1) sebanyak 480 jamaah umroh akan berangkat ke Arab Saudi. Sehubungan dengan itu, para jamaah umroh diimbau mematuhi aturan yang berlaku di Tanah Air dan Arab Saudi.

Baca Juga

"Hari Sabtu (8/1) berangkat 480 jamaah umroh, keberangkatan hari awal menggunakan (maskapai) Lion Air dan Qatar," kata Noer kepada Republika, Jumat (7/1).

Noer menerangkan, mereka yang berangkat umroh sebagian besar adalah jamaah yang tertunda keberangkatannya selama pandemi Covid-19. Selain di tanggal 8 Januari 2022, jamaah umroh lainnya akan berangkat di tanggal 10, 12, dan 15 Januari 2022.

Noer mengimbau, jamaah umroh agar meluruskan niat untuk menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci. Untuk itu, mereka diimbau menyiapkan fisik, mentalnya dan kesehatannya. Karena ibadah umroh di masa pandemi Covid-19 ini membutuhkan waktu 21 hari termasuk karantina.

Ia menerangkan, karantina di Arab Saudi selama lima hari sebelum umroh, dan di Tanah Air tujuh hari setelah pulang umroh dari Arab Saudi. Artinya perjalanan umroh ini panjang maka siapkan fisik dan mental karena akan banyak karantina.

 

 

"Selama keberangkatan umroh patuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh kedua negara, baik Indonesia maupun Arab Saudi, tetap gunakan masker, jaga jarak, patuhi semua regulasi karena saat karantina tidak boleh keluar dari kamar hotel," ujarnya.

Noer mengingatkan para calon jamaah umroh dari Indonesia untuk mematuhi semua regulasi atau aturan yang diterapkan oleh para penyelenggara umroh. Demi keselamatan bersama.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan umroh (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, mengatakan penyelenggaraan ibadah umroh akan kembali dibuka.

Hilman menegaskan, penyelenggaraan umroh di masa pandemi Covid-19 harus mematuhi protokol kesehatan demi memberikan perlindungan kepada jamaah. Pemberangkatan jamaah umroh rencananya akan kembali dibuka pada 8 Januari 2022.

 

"Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, penyelenggaraan umroh dilaksanakan dengan pengendalian dan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan secara ketat, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi dengan mengedepankan perlindungan dan keselamatan jamaah," kata Hilman melalui pesan tertulis kepada Republika, Kamis (6/1)

 
Berita Terpopuler