Kerajinan Berbahan Limbah Kertas

Galuh Peduli Rasa memberdayakan ibu rumah tangga untuk memproduksi aneka kerajinan.

Perajin menyelesaikan miniatur motor dan sepeda di Galuh Peduli Rasa, Desa Dewasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Galuh Peduli Rasa memberdayakan ibu rumah tangga untuk memproduksi keranjang, toples, tas, dan miniatur, berbahan limbah kertas yang dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Barat, Bali, dan diekspor ke Nepal dengan harga Rp50 ribu hingga Rp300 ribu.

Perajin menyelesaikan keranjang air mineral berbahan baku limbah kertas di Galuh Peduli Rasa, Desa Dewasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Galuh Peduli Rasa memberdayakan ibu rumah tangga untuk memproduksi keranjang, toples, tas, dan miniatur, berbahan limbah kertas yang dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Barat, Bali, dan diekspor ke Nepal dengan harga Rp50 ribu hingga Rp300 ribu.

Perajin menyelesaikan keranjang air mineral berbahan baku limbah kertas di Galuh Peduli Rasa, Desa Dewasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Galuh Peduli Rasa memberdayakan ibu rumah tangga untuk memproduksi keranjang, toples, tas, dan miniatur, berbahan limbah kertas yang dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Barat, Bali, dan diekspor ke Nepal dengan harga Rp50 ribu hingga Rp300 ribu.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Perajin menyelesaikan miniatur motor dan sepeda di Galuh Peduli Rasa, Desa Dewasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (3/1/2022).

Galuh Peduli Rasa memberdayakan ibu rumah tangga untuk memproduksi keranjang, toples, tas, dan miniatur, berbahan limbah kertas yang dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Barat, Bali, dan diekspor ke Nepal dengan harga Rp50 ribu hingga Rp300 ribu.

 
Berita Terpopuler