Cegah Insinyur Pindah ke Facebook, Apple Tawarkan Bonus Hingga Rp 3,5 Miliar

Apple memberikan hadiah saham bagi insinyur dan manager yang berkinerja tinggi.

Time
Apple
Rep: Kiki Sakinah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi multinasional Apple Inc. telah mengeluarkan bonus saham kepada sejumlah insinyurnya. Bonus tersebut diberikan guna mencegah mereka pindah ke perusahaan pesaing seperti pemilik Facebook, Meta Platforms.

Baca Juga

Pekan lalu, perusahaan pembuat iPhone itu memberi tahu beberapa insinyur pada bagian desain silikon, perangkat keras (hardware), dan kelompok operasi serta perangkat lunak (software) tertentu tentang bonus di luar siklus tersebut. Insentif dan bonus itu diharapkan membuat mereka tetap bertahan di Apple.

Bonus berkisar dari sekitar 70 ribu dolar AS atau Rp 998 juta hingga 250 ribu dolar atau sekitar Rp 3,5 miliar. Dilansir di The Sydney Morning Herald, Rabu (29/12), banyak insinyur Apple yang menerima jumlah sekitar 80 ribu dolar AS, 100 ribu dolar AS, atau 120 ribu dolar AS dalam bentuk saham.

Hal itu diungkapkan orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya lantaran program tersebut tidak untuk publik. Kegembiraan tersebut dipersembahkan oleh para manajer Apple sebagai hadiah bagi mereka yang berkinerja tinggi.

Namun demikian, seorang perwakilan untuk perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, itu enggan berkomentar. Apple melancarkan perang talenta dengan berbagai perusahaan di Silicon Valley dan sekitarnya. Meta, yang merupakan pemilik Facebook, muncul sebagai ancaman khusus bagi perusahaan yang didirikan Steve Jobs dan dua rekannya itu.

Meta telah mempekerjakan sekitar 100 insinyur dari Apple dalam beberapa bulan terakhir. Di sisi lain,  Apple juga telah memikat sejumlah karyawan penting Meta.

Kedua perusahaan kemungkinan akan menjadi saingan sengit dalam perangkat headset teknologi augmented reality dan virtual reality serta produk smartwatch. Pasalnya, keduanya merencanakan merilis perangkat keras utama selama dua tahun ke depan.

Pembayaran bonus ini bukan bagian dari paket kompensasi Apple yang normal, yang mencakup gaji pokok, unit saham, dan bonus tunai. Sebab, Apple terkadang memberikan bonus uang tunai tambahan kepada karyawan.

 

Namun menurut orang-orang, ukuran hadiah saham terbaru ini tidak biasa dan mengejutkan waktunya. Hadiah saham itu diberikan kepada sekitar 10 persen hingga 20 persen dari para insinyur di divisi-divisi yang sesuai.

 

 

Buat iri yang lain?

Namun rupanya program bonus itu telah membuat kesal beberapa insinyur yang tidak menerima pembagian. Mereka percaya bahwa proses pemilihan itu sewenang-wenang.

Nilai beberapa bonus sama dengan hibah saham tahunan yang diberikan kepada beberapa manajer teknik. Disebutkan bahwa nilainya akan meningkat jika harga saham Apple terus naik. Sahamnya naik 36 persen tahun ini, sehingga menempatkan kapitalisasi pasar perusahaan hampir mencapai 3 triliun dolar AS.

Sementara itu, Meta telah meningkatkan upaya untuk merekrut talenta teknik dari divisi augmented reality, kecerdasan buatan, teknik perangkat lunak dan perangkat keras Apple. Raksasa media sosial, yang mengoperasikan Facebook, Instagram, dan WhatsApp, ini telah menggantungkan kenaikan gaji yang signifikan karena tampaknya akan memfokuskan kembali pada perangkat keras dan apa yang disebut sebagai metaverse.

Pengurangan talenta juga melanda area lain, termasuk tim mobil self-driving Apple. Perusahaan tersebut perlu mempertahankan kecakapan tekniknya karena bekerja pada beberapa perangkat generasi berikutnya, termasuk mobil, headset VR dan AR, dan versi iPhone yang akan datang.

Pada saat yang sama, genderang Apple untuk kembali bekerja dari kantor telah mengejutkan beberapa karyawan. Apple mengatakan mereka mengharapkan karyawan perusahaan untuk bekerja dari kantor setidaknya tiga hari per pekan, sementara insinyur perangkat keras akan diminta untuk masuk empat atau lima hari sepekan.

Sedangkan Meta dan perusahaan lain berniat untuk lebih longgar dengan kebijakan mereka.

 

Namun bulan ini Apple telah mengakui bahwa para pekerja kemungkinan akan tinggal di rumah di masa mendatang. Setelah membatalkan tenggat waktu kembali ke kantor, Apple mengatakan akan mengeluarkan bonus senilai 1000 dolar untuk semua karyawan perusahaan, ritel, dan karyawan pendukung- teknis sehingga mereka dapat membeli peralatan rumah. 

 
Berita Terpopuler