Perayaan Natal di gereja tersebut dilakukan dengan menerapkan berbagai protokol keseh
Umat Katolik memindai kode batang dengan aplikasi PeduliLindungi saat Misa Malam Natal di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Bali, Jumat (24/12/2021). Perayaan Natal di gereja tersebut dilakukan dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan seperti dengan mewajibkan jemaat untuk memakai masker, mencuci tangan, membatasi kapasitas gereja serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya untuk untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Umat Katolik menjaga jarak saat antre untuk mengikuti Misa Malam Natal di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Bali, Jumat (24/12/2021). Perayaan Natal di gereja tersebut dilakukan dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan seperti dengan mewajibkan jemaat untuk memakai masker, mencuci tangan, membatasi kapasitas gereja serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya untuk untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Umat Katolik menggunakan cairan pembersih tangan sebelum memasuki gereja untuk mengikuti Misa Malam Natal di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Bali, Jumat (24/12/2021). Perayaan Natal di gereja tersebut dilakukan dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan seperti dengan mewajibkan jemaat untuk memakai masker, mencuci tangan, membatasi kapasitas gereja serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya untuk untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Umat Katolik menginjak karpet khusus disinfeksi saat memasuki gereja untuk mengikuti Misa Malam Natal di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Bali, Jumat (24/12/2021). Perayaan Natal di gereja tersebut dilakukan dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan seperti dengan mewajibkan jemaat untuk memakai masker, mencuci tangan, membatasi kapasitas gereja serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya untuk untuk mencegah penyebaran COVID-19
Umat Katolik duduk menjaga jarak saat mengikuti Misa Malam Natal di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Bali, Jumat (24/12/2021). Perayaan Natal di gereja tersebut dilakukan dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan seperti dengan mewajibkan jemaat untuk memakai masker, mencuci tangan, membatasi kapasitas gereja serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya untuk untuk mencegah penyebaran COVID-19.