Mengapa Orang Habiskan Jutaan Dolar untuk Aset Digital NFT?

NFT bisa menjadi suatu cara bagi seseorang untuk memuaskan diri.

Www.freepik.com
Ilustrasi NFT.
Rep: Meiliza Laveda Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Barang berharga tak selalu ada dalam dunia nyata. Di dunia digital, salah satu aset yang berharga adalah kepemilikan NFT. Non Fungible Token (NFT) adalah teknologi kripto seperti sertifikat digital yang menyatakan pihak memiliki foto, video, atau bentuk virtual lain.

Baca Juga

Setahun yang lalu, NFT adalah aset virtual yang tidak jelas yang hanya diketahui oleh para ahli teknologi. Kini, NFT semakin populer.

Aset-aset NFT tercatat dalam blockchain atau buku besar digital yang mirip dengan jaringan mendukung Bitcoin. Bitcoin diperkirakan telah menghasilkan lebih dari 100 juta jutawan. Jadi, tidak heran, NFT menjadi fenomenal pada bulan Maret. Saat itu, bitcoin mencapai 60 ribu dolar Amerika, naik lebih dari 500 persen dalam enam bulan.

Barang yang sangat mahal ini digandrungi oleh orang kaya demi simbol status. Misal, Bored Ape Yacht Club (BAYC) adalah kumpulan 10 ribu NFT kera. Versi langkanya telah terjual lebih dari satu juta dolar Amerika tetapi versi umum terjual sekitar 200 ribu dolar Amerika.

NFT The Bored Ape nomor 4,418 - (reuters)
 

BAYC dimiliki oleh orang-orang, seperti Steph Curry dan Jimmy Fallon dan koleksinya kerap sebagai foto profil. Tujuan utama dari gambar tersebut adalah untuk digunakan sebagai foto tampilan di Discord, tempat sebagian besar bisnis NFT turun atau di Twitter, Instagram, dan media sosial lain.

Dilansir CNet, Senin (20/12), Analis di Perusahaan Riset Cryptocurrency Delphi Digital Alex Gedevani mengatakan pencapaian simbol status tidak khusus untuk orang kaya. Semua orang memuaskan diri dengan berbagai cara. Yang berbeda adalah audiensi dari suatu bentuk simbol status.

Meski begitu, NFT tak terlepas dari banyak masalah. Misal, akses yang membingungkan. Dompet blockchain dan peralatan digital lain yang diperlukan sulit. Bahkan, membeli dan menjual bisa berbahaya. Pun kirim uang digital ke alamat dompet yang salah secara tidak sengaja, uang akan hangus.

 

 

Sebagian besar NFT dibangun di atas blockchain ethereum yang terkenal tidak efisien. Semakin banyak orang yang menggunakan ethereum, baik melalui perdagangan altcoin atau membeli NFT, semakin tinggi biayanya. Seseorang bisa menghabiskan sekitar 100 dolar Amerika per transaksi.

Ada fakta bahwa kebanyakan orang yang memperdagangkan NFT melakukannya untuk mendapat untung. Penipuan terjadi di mana pun dan harganya juga berubah. Sebagian besar orang yang membuat, membeli, dan menjual NFT tidak mengetahui atau tidak tertarik dengan teknologinya. Jika ada lompatan teknologi yang terjadi, kemungkinan besar akan dikaburkan oleh pergerakan harga yang memusingkan.

Seiring berjalannya waktu, diperkirakan sekitar 250 ribu orang memperdagangkan NFT setiap bulan di OpenSea, pasar NFT terbesar. Dalam jangka pendek, CoinBase akan segera membuka pasar NFT sendiri di mana dua juta pengguna berada dalam daftar tunggu.

 

Perusahaan raksasa yang sudah menghasilkan uang di luar ruang crypto ingin masuk. Niantic, perusahaan di belakang Pokemon Go baru saja mengumumkan permainan di mana pemain bisa mendapatkan bitcoin.

Twitter dan perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook berencana untuk mengintegrasikan NFT ke dalam platform mereka. Sementara Epic Games mengatakan terbuka untuk melakukan hal serupa. 

Industri gim bersiap masuki pasar NFT

Kini, perusahaan gim video juga bersiap memasuki pasar yang berkembang ini. Ubisoft bulan ini meluncurkan Quartz, sebuah platform di mana pemain dapat memperoleh NFT yang disebut “Digit”- item dalam gim yang mungkin berbentuk senjata atau kendaraan. 

“NFT masih merupakan ceruk pasaar, tetapi kami adalah industri yang benar-benar arus utama,” Nicolas Pouard, kepala inisiatif blockchain di raksasa gim Ubisoft, mengatakan kepada AFP, dikansir dari Japan Today.

Developer gim lainnya seperti Electronic Arts-perusahaan di belakang The Sims dan FIFA -serta Take-Two dan Atari juga telah mengisyaratkan minat pada NFT.

Sementara itu, investor telah menggelontorkan 680 juta dolar Amerika Serikat (AS) tahun ini ke perusahaan rintisan Prancis Sorare, yang platform-nya memungkinkan penggemar olahraga untuk menukar versi NFT dari kartu sepak bola kuno. NFT secara alami dapat dikoleksi, yang membuatnya mudah untuk diintegrasikan ke dalam gim di mana kesenangan berasal dari mengumpulkan objek atau poin.

 
Berita Terpopuler