Epidemiolog Khawatir Omicron Melonjak di Indonesia Tahun 2022

Pada awal tahun 2022 mendatang, imunitas masyarakat dikhawatirkan menurun.

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.
Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono memproyeksikan penyebaran varian Omicron di Indonesia tidak akan mengalami percepatan penularan, sebab 60 persen penduduk Indonesia pada bulan Juni 2021 lalu telah terinfeksi Covid-19 varian Delta.

Menurutnya, antibodi masyarakat telah terbentuk dengan varian Delta sehingga sudah memiliki imunitas dan dapat memperlambat percepatan dan tingkat keparahan sakit saat terinfeksi varian Omicron untuk saat ini.

Namun di sisi lain, ia justru mengkhawatirkan pada awal tahun 2022 mendatang, imunitas masyarakat yang telah menurun dapat meningkatkan tren akibat penyebaran varian Omicron di Indonesia.  (Erlangga Bregas Prakoso/Fahrul Marwansyah/Gracia Simanjuntak)

 
Berita Terpopuler