Diajak PKB Bentuk Poros, PAN Masih Fokus Konsolidasi Internal

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, pembentukan koalisi pilpres belum prioritas.

Prayogi/Republika.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, pembentukan koalisi pilpres belum menjadi prioritas lantaran PAN masih fokus melakukan konsolidasi internal secara menyeluruh. (Foto: Eddy Soeparno)
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak Partai Amanat Nasioal (PAN) untuk sama-sama membentuk poros pada Pilpres 2014 mendatang. Ihwal ajakan tersebut, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, pembentukan koalisi pilpres belum menjadi prioritas lantaran PAN masih fokus melakukan konsolidasi internal secara menyeluruh.

Baca Juga

"Kami belum memikirkan hal-hal terkait menjalin koalisi atau menjalin komunikasi yang lebih intensif menuju 2024 dengan partai-partai lain karena yang diurus adalah yang kita tangani lebih banyak masalah kebutuhan masyarakat dan kedua, konsolidasi internal kita," kata Eddy kepada wartawan, Kamis (16/12). 

Selain itu, Eddy mengaku PAN kini masih fokus membantu masyarakat terkait penanganan covid-19. Namun demikian, PAN terbuka berdialog dengan semua partai. Komunikasi dengan semua partai politik diakuinya juga masih berjalan dengan sangat baik.

"Kita terbuka dialog dengan semua partai. Tapi karena kita fokusnya saat ini penanganan covid dan konsolidasi internal saya kira komunikasi itu kita lakukan secara berjalan aja. Tapi dengan semua partai kita nggak inilah, kita ga ingin terkesan eksklusif," ungkapnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum bidang Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan PKB ingin pimpin poros koalisi di Pilpres 2024. Jazilul mengajak partai lain seperti PPP dan PAN untuk mau bergabung dalam poros tersebut.

"Kalau terkait dengan poros, PKB mau memimpin poros sendiri, nggak tahu dengan cara apa tapi saya sebagai wakil ketua umum bidang pemenangan pemilu saya berkeinginan untuk PKB memimpin poros, mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau, tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah, misalnya PAN iu sudah cukup itu, berangkat kita bismillah," kata Jazilul dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (15/12).

 
Berita Terpopuler