Mesir Prakarsai Terjemahan Alquran Bahasa Ibrani

Mesir memprakarsai terjemahan Alquran bahasa Ibrani.

theglobeandmail.com
Bahasa Ibrani
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  KAIRO -- Menteri Wakaf Mesir, Mohamed Mokhtar Gomaa mengumumkan pada 1 Desember dimulainya terjemahan Alquran ke dalam bahasa Ibrani untuk melawan salah tafsir dan kesalahan terjemahan. Profesor akademis dan penerjemah khusus, yang tidak disebutkan namanya, akan terlibat dalam terjemahan akurat yang sesuai dengan makna dalam Alquran.

Baca Juga

 

Waktu terbaik membaca Alquran (ilustrasi) - (republika)

"Kementerian bekerja untuk menerjemahkan makna Alquran ke dalam bahasa asing melalui terjemahan sebuah buku berjudul al-Muntakhab yang mencakup interpretasi ayat-ayat Alquran," kata juru bicara kementerian, Abdullah Hassan, dilansir dari laman Al-Monitor pada Selasa (14/12).

"Ayat-ayat Alquran akan tetap seperti dalam bahasa Arab, tetapi penafsiran ayat-ayat itu yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa yang berbeda," lanjutnya.

Menurutnya, selama beberapa tahun terakhir, tafsir Alquran diterjemahkan ke dalam sejumlah bahasa asing, terutama Inggris, Prancis, Cina, Rusia, dan Indonesia.

"(Kementerian) akan menyelesaikan terjemahan dan interpretasi Alquran ke dalam bahasa Yunani selama dua minggu ke depan, sebelum mulai menerjemahkan interpretasi Alquran ke dalam bahasa Ibrani untuk membuatnya tersedia bagi semua orang yang mau belajar dan memiliki  pemahaman yang lebih dalam dan akurat tentang Quran dalam bahasa Ibrani," kata Hassan.

 

 

Sebelumnya terdapat kesalahpahaman dalam terjemahan Alquran. Hassan mengatakan, ada Orientalis, spesialis yang mempelajari bahasa dan budaya Asia Tenggara dan Timur yang menerjemahkan Alquran secara tidak akurat.

"Terutama ke dalam bahasa Ibrani. Tujuan di balik terjemahan ini adalah untuk memiliki teks yang benar berdasarkan pemikiran yang tercerahkan moderat, bebas dari kesalahan terjemahan, salah tafsir, atau interpretasi ekstremis," kata dia.

Infografis Keutamaan 10 Surat dalam Alquran - (Dok Republika)

Surat kabar Al-Roeya melaporkan pada 15 Oktober 2020, bahwa selama berabad-abad terakhir, ada beberapa inisiatif untuk menerjemahkan makna Alquran ke dalam bahasa Ibrani. Menurut para ahli, mereka bervariasi dalam hal akurasi dan keterampilan linguistik dan gaya dalam menyampaikan makna Alquran kepada pembaca Ibrani.

Peneliti Mesir yang berfokus pada studi Yahudi, Ahmed al-Bahansi menjelaskan sebuah laporan yang diterbitkan pada pertengahan Oktober 2018. "Cendekiawan, penerjemah, dan orientalis Yahudi memimpin dalam menerjemahkan ke dalam bahasa Ibrani makna Alquran, baik sebagian atau seluruhnya,  terutama karena alasan agama dan politik untuk berdebat dengan Muslim tentang agama dan melawan mereka secara intelektual dan politik," kata al-Bahansi.

 

Di sisi lain pada Oktober 2017, media Raseef 22 menulis bahwa, terjemahan pertama Alquran dilakukan oleh Jacob ben Israel ha-Lev. Itu bukan terjemahan langsung dari bahasa Arab melainkan dari versi Italia yang, pada gilirannya, terjemahan makna Alquran dari bahasa Latin.

"Komite memantau tujuh terjemahan Ibrani dari interpretasi Alquran, semuanya dibuat oleh kelompok dan individu di Israel. Tetapi penerjemah Israel tidak sepenuhnya akrab dengan bahasa Arab, yang membuat terjemahannya tidak akurat," kata Pelapor dari komite dialog bahasa, terjemahan dan peradaban di Dewan Tertinggi untuk Urusan Islam, Saeed Attia.

"Saya mengajukan kepada menteri wakaf (Mesir) proposal untuk menerjemahkan 'al-Muntakhab fi Tafsir Alquran' ke dalam bahasa Ibrani, setelah menerjemahkannya ke beberapa bahasa termasuk bahasa Yunani yang terbaru. Teks Yunani sedang diselesaikan," lanjutnya.  

Dia mencatat ada beberapa tujuan di balik penerjemahan tafsir Alquran ke dalam bahasa asing. Hal ini terutama berusaha untuk memungkinkan pertukaran informasi dan transfer pengetahuan serta budaya Islam dari negara-negara Arab ke luar negeri. 

Attia juga berkomentar terkait penerjemahan interpretasi Alquran ke dalam bahasa Ibrani. "Penerjemahan membutuhkan waktu, dan mungkin kita membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk menyelesaikan teks Ibrani," kata dia.

 
Berita Terpopuler