Empat Langkah untuk Bertobat

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Orang yang akan bertobat sungguh-sungguh maka akan diampuni dosa-dosanya. Dalam bertobat ada adab yang harus dipenuhi petaubat. 

Dilansir di aboutislam.net, Kamis (9/12), langkah sederhana bagi seseorang untuk bertobat diantaranya: 

Pertama, memenuhi tiga syarat

Tobat adalah kembali kepada Allah, meninggalkan dosa dan membencinya, menyesal karena tidak taat kepada Allah, dan bertekad untuk tidak berbuat dosa. melakukan dosa itu lagi.

Jika salah satu dari ketiganya hilang, maka tobat tidak tulus. Jika dosa itu berkaitan dengan hak orang lain, maka ada empat syarat, tiga yang disebutkan di atas ditambah pemulihan hak orang itu, seperti mengembalikan uang dan harta benda.

Kedua, Jangan khawatir tentang was-was.

Berdasarkan uraian di atas, jika syarat-syarat tersebut dipenuhi oleh orang yang bertaubat, maka ada harapan bahwa taubatnya diterima, dengan izin Allah.

Setelah itu dia tidak perlu khawatir tentang waswaas (bisikan) yang mengisyaratkan bahwa tobatnya tidak diterima, karena itu berasal dari setan dan bertentangan dengan apa yang Allah dan Rasul-Nya (damai dan berkah Allah besertanya) telah memberitahu kita - tobat diterima jika tulus. 

Ketiga, menindaklanjuti taubat dengan perbuatan baik. 

Seorang Syekh berkata bahwa setiap kali kita melakukan perbuatan buruk kita harus memastikan untuk menindaklanjutinya dengan perbuatan baik sebanyak mungkin.

Jika pernah melakukan dosa, jadi bersedekahlah, bantu orang lain, fokuslah membaca Al quran apapun yang baik. Jika ini dilakukan dalam hidup, insya Allah akan berhasil. Allah berfirman dalam surat Albaqarah ayat 160,

 إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَٰئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

kecuali mereka yang telah bertobat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan(nya), mereka itulah yang Aku terima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.

Keempat, Berdoalah doa tobat.

Jika menindaklanjuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik dapat mengubah dosa menjadi perbuatan baik, maka berdoa adalah salah satunya. 

Ali berkata bahwa Abu Bakar ra, mengatakan kepadanya bahwa dia mendengar Nabi berkata, Tidaklah seorang hamba yang berbuat dosa kemudian bersuci ( wudhu ’) kemudian shalat dua rakaat kemudian memohon ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”