Divaksinasi Sore Hari, Tingkat Antibodi Covid-19 Lebih Tinggi

Ritme sirkadian tampak memengaruhi respons tubuh terhadap vaksin Covid-19.

Wihdan Hidayat / Republika
Vaksinasi Covid-19. Studi terbaru mengungkap, respons terhadap vaksin Covid-19 dapat dipengaruhi oleh ritme sirkadian tubuh.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi observasional yang dipublikasikan di Journal of Biological Rhythms menemukan adanya perbedaan tingkat antibodi pada orang-orang yang divaksinasi Covid-19 pada pagi hari dan pada sore hari. Studi itu menyebut, petugas kesehatan yang divaksinasi pada sore hari ditemukan memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi daripada mereka yang divaksinasi pada pagi hari.

Dilansir laman The Indian Express, Kamis (9/12), para penulis telah menggambarkan temuan mereka sebagai bukti konsep bahwa respons terhadap vaksin dapat dipengaruhi oleh ritme sirkadian tubuh. Jam sirkadian internal 24 jam mengatur banyak aspek fisiologi, termasuk respons terhadap penyakit menular dan vaksinasi.

Gejala beberapa penyakit dan aksi berbagai obat, bervariasi menurut waktu. Dalam rilis media tentang penelitian tersebut, Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat memberikan contoh orang dengan penyakit paru.

Baca Juga

Mereka sering kali memiliki tingkat keparahan gejala yang lebih besar dan fungsi pernapasan yang berubah pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Studi observasional mengevaluasi tingkat antibodi setelah vaksinasi SARS-CoV-2 di antara 2.190 petugas kesehatan di Inggris.

Sampel darah dikumpulkan dari pekerja rumah sakit yang mengalami tanpa gejala pada saat vaksinasi. Para peneliti membuat model untuk menyelidiki efek pada tingkat antibodi berdasarkan waktu hari vaksinasi, jenis vaksin seperti vaksin mRNA Pfizer atau vaksin adenoviral AstraZeneca, usia, jenis kelamin, dan jumlah hari pasca-vaksinasi.

Para peneliti menemukan, respons antibodi secara umum lebih tinggi untuk semua orang yang divaksinasi di kemudian hari. Respons antibodi juga lebih tinggi pada mereka yang menerima vaksin mRNA Pfizer, pada wanita, dan pada orang yang lebih muda, selain efek waktu hari vaksinasi.

 
Berita Terpopuler