Zlatan Ibrahimovic, Bukan Pajangan Tetapi Andalan

Meski menua, Zlatan Ibrahimovic masih menjaga permainan di level tertinggi.

DOK REPUBLIKA
Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic.
Rep: Eko Supriyadi Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, Oleh: Eko Supriyadi

Baca Juga

Zlatan Ibrahimovic. Usianya sudah 40 tahun. Meski menua, pemain asal Swedia ini masih menjaga permainan di level tertinggi. Saat ini, Ibra masih aktif sebagai pemain AC Milan. Di Milan, Zlatan bukan sebagai pajangan tetapi pemain andalan.

"Adrenalin membuat saya terus berada di level ini. Itu andalan kunci dari segalanya. Saya lebih rock and roll dari sebelumnya, lebih fokus pada keindahan, tapi saya lebih dewasa,'' ungkap Ibrahimovic, dikutip dari Football-italia, Senin (6/12).

Ibra mengungkap rahasia menjaga kondisi fisiknya hingga kini. Ia mengaku, sangat atraktif saat masih anak-anak, tapi orang tuanya tidak pernah melarang atau memerintahkannya untuk berhenti melakukan sesuatu. Setiap pagi selalu bangun dengan luka, tapi tetap punya tujuan dalam pikirannya.

Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Seri A antara Roma dan AC Milan di stadion Olimpiade Roma, di Roma, Minggu, 31 Oktober 2021. - (AP Photo/Gregorio Borgia)

"Anda harus menggunakannya dan bertransformasikan penderitaan itu ke dalam energi positif,"ujar dia.

 

Ibra masih belum membayangkan apa yang terjadi kepada dirinya jika ia benar-benar pensiun dari sepak bola di masa mendatang. Ia bahkan mengaku sedikit takut untuk berhenti bermain sepak bola saat ini dan tidak punya keraguan untuk terus bermain sepak bola saat ini.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah sepak bola, jadi saya sedikit takut untuk berhenti. Kita akan lihat, tapi saya ingin untuk terus bermain jadi saya tidak punya satu pun keraguan," ungkap Ibrahimovic.

Ibrahimovic mengaku ingin terus bermain bersama Rossonerri selama yang ia bisa meski saat ini sudah berumur 40 tahun. "Saya ingin bermain selama yang saya bisa, dan selama saya memiliki adrenalin itu, saya akan melanjutkannya," ujarnya. 

Zlatan Ibrahimovic memberi isyarat saat pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Venezia di stadion San Siro, di Milan, Italia, Rabu, 22 September 2021. - (AP/Antonio Calanni)

Pemain asal Swedia itu lanjut mengatakan akan memberikan tekanan kepada AC Milan untuk memberikannya perpanjangan kontrak dan berharap bisa bertahan di San Siro sepanjang hidupnya. Zlatan Ibrahimovic menjelaskan masih memiliki target bersama AC Milan yang bisa ia raih dan ia masih memiliki keinginan untuk meraih gelar juara Serie A.

"Mari berikan tekanan kepada Milan di sini untuk memberikan saya perpanjangan dan saya harap untuk berada di Milan sepanjang hidup. Saya masih memiliki target yang bisa saya dapatkan dan saya menginginkan untuk memenangkan Scudetto lainnya," ujar Ibrahimovic.

 

 

Pelatih Liverpool uergen Klopp tak sungkan mengungkapkan kekagumannya terhadap Zlatan Ibrahimovic. Klopp mengatakan, seorang pesepak bola biasanya akan menjadi legenda usai pensiun.

Tapi pemain asal Swedia itu sudah menjadi legenda saat masih aktif menjadi pesepak bola di level tertinggi. 

''Ibrahimovic adalah legenda. Masih bermain di (usia) 40! Dia karakter yang sangat baik, dia memiliki opini sendiri dan tidak peduli apa yang dipikirkan orang. Saya suka itu,'' ucap Klopp. 

Los Angeles Galaxy Zlatan Ibrahimovic (kiri) bersama pelatih Siegried Sigi Schmid (kanan). - (EPA-EFE/PAUL BUCK)

Mantan rekan setim-nya di LA Galaxy, Ashley Cole mengatakan  Ibrahimovic memiliki dua kepribadian. Dua kepribadian yang dimiliki Zlatan Ibrahimovic itu ada ketika di ruang ganti dan di depan media.

"Dia mempunyai dua kepribadian, dengan kami di ruang ganti dia brilian, diam, sangat ramah tapi untuk media dia adalah Tuhan," ujar Cole.

 

 

Mantan pemain timnas Inggris itu lebih lanjut mengatakan, ada kalanya Ibrahimovic datang ke ruang ganti dan berbicara soal pendapatnya tentang permainan rekan setimnya.Meski jujur soal hal-hal di lapangan di ruang ganti, personanya akan berubah ketika berhadapan dengan Media menurut Cole.

"Dia memiliki saat-saat di mana dia akan datang ke ruang ganti dan benar-benar membiarkan orang tahu tentang sentuhan mereka, kamu tidak bisa berlari, kamu lambat, tapi di depan media, personanya berubah," ungkap Cole. 

Pemain depan Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic berpose saat sesi pemotretan di Festival Lagu Italia Sanremo ke-71, di Sanremo, Italia, 05 Maret 2021. Festival ini berlangsung dari 02 hingga 06 Maret. - (EPA-EFE/ETTORE FERRARI)

Cole dan Ibrahimovic tercatat pernah bermain di dalam satu tim ketika membela klub Major League Soccer, LA Galaxy antara tahun 2018 hingga 2019.Saat ini Cole sudah memutuskan gantung sepatu pada 2019 lalu setelah sempat membela klub divis Championship Inggris Derby County pada Januari hingga Agustus.

Ibrahimovic tercatat sudah menjadi pemain profesional sejak tahun 1999 silam ketika bergabung dengan tim Malmo senior dan selanjutnya pindah ke Ajax Amsterdam pada 2001.Selama 22 tahun kariernya sebagai pesepakbola profesional, Ibrahimovic tercatat pernah membela Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain, Manchester United, La Galaxy dan AC Milan.

Total Ibrahimovic sudah memainkan 800 pertandingan di level klub dan berhasil mencetak 490 gol serta 201 assist. Selama membela AC Milan, Ibrahimovic tercatat menorehkan 144 penampilan serta menyumbangkan 90 gol serta 34 assist selama 2010-2012 dan 2020-sekarang.

 
Berita Terpopuler