Pengamat: Proporsi Wakaf Produktif Perlu Digenjot

Pemberian manfaat wakaf kepada umat dan bangsa dirasa masih di bawah realisasi

Foto : MgRol112
Ilustrasi Wakaf
Rep: Imas Damayanti Red: Esthi Maharani

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Pemberian manfaat wakaf kepada umat dan bangsa dirasa masih di bawah realisasi potensi wakaf. Untuk itu diperlukan perluasan dalam program wakaf produktif yang dijalankan.

“Peningkatan proporsi wakaf produktif merupakan hal yang sangat mendesak dilakukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Pengamat ekonomi syariah Irfan Syauqi Beik saat dihubungi Republika, Kamis (2/12).

Di samping itu dia menilai, Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan beberapa lembaga wakaf sedang memperluas program wakaf produktif di bidang kesehatan, yakni melalui rencana pembangunan RS Wakaf di Bandung dan Semarang, melengkapi yang sudah ada di Banten.

Pihaknya menambahkan, beberapa nazhir juga tengah mengembangkan sejumlah proyek wakaf produktif di bidang pertanian dan industri makanan dan restoran. BWI sebagai lembaga wakaf nasional juga telah memiliki katalog program wakaf.

Berdasarkan catatannya, terdapat 14 program dengan nilai total Rp 2,2 triliun. Hal itu sebagai upaya mendorong penguatan wakaf produktif tersebut. Menurut dia, semua upaya yang dilakukan itu adalah untuk memperkuat pengembangan wakaf pada jangka panjang.

 
Berita Terpopuler