Kunjungi Sumbar, Wamentan Bahas Pertanian Berbasis Pesantren

Korporatisasi pertanian berbasis pesantren

blogspot.com
Koperasi Pondok Pesantren (ilustrasi).
Rep: Febrian Fachri Red: Muhammad Subarkah

REPUBLIKA.CO.ID, -- PADANG PARIAMAN-  Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, hari ini Sabtu (27/11) berkunjung ke Sumatera Barat. Harvick menyebut dalam kunjungan kali ini, ia ingin mendorong korporatisasi pertanian berbasis pesantren untuk meningkatkan rantai pasok produk pertanian Tanah Air dalam upaya mengimplementasikan kemandirian ekonomi.

"Kedatangan kami, ingin melihat langsung produk unggulan yang dihasilkan pondok pesantren Nurul Yakin dan kami juga mendorong agar produk unggulan yang ada di daerah menjadi komoditas ekspor," kata Harvick.

Harvick menyebut model korporasi pertanian berbasis pesantren ini menjadi bukti bahwa peluang usaha di sektor pertanian masih terbuka lebar. Ia juga mengapresiasi sistem-sistem canggih yang telah diterapkan dalam penanganan produk.  

Harvick juga mendorong anak muda untuk mengambil peranan di sektor pertanian. Selain bisa menjadi peluang usaha juga sekaligus dapat membangun desa.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, yang hadir menyambut kedatangan Wamentan berharap sinergitas antara Kementerian Pertanian dan Pemprov Sumbar dapat tercipta untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. 

"Provinsi Sumbar memiliki potensi yang sangat besar untuk pertanian. Potensi ini bisa terus didongkrak dengan dukungan dari Kementerian Pertanian," ujar Audy Joinaldy.

Audy menyebut ketahanan pangan di Sumbar yang tetap kokoh meski berada di masa pandemi covid-19. Dia berharap kerjasama dengan Pemerintah pusat bisa terus terjalin baik, untuk mendongkrak potensi pertanian di Sumbar.

 

 
Berita Terpopuler