Roller Coaster Timnas Italia Era Mancini

Tak ada yang menyangka Italia harus melalui babak play-off untuk ke Piala Dunia 2022.

EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tak ada yang menyangka bahwa timnas sepak bola Italia harus melalui babak play-off agar bisa tampil di Piala Dunia 2022 Qatar mendatang. Padahal, skuad Gli Azzuri menyandang status raja Eropa setelah menjuarai Euro 2020.

Tim besutan Roberto Mancini itu sejatinya tidak terkalahkan di fase kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup B zona Eropa. Permasalahannya, dari total delapan pertandingan, Italia hanya mampu mengemas empat kemenangan dan sisanya berakhir imbang.

Puncak klasemen Grup B diduduki oleh Swiss yang sedikit lebih berhasil dibandingkan sang kampiun Eropa. Swiss mencatat lima kemenangan dan tiga hasil imbang. Ini membuat Swiss memperoleh 18 poin, sementara Italia 15 poin.

Berdasarkan peraturan Federasi Sepak Bola Eropa (FIFA), dilansir Football-Italia, Jumat (26/11), Italia tidak bisa langsung lolos ke babak penyisihan Piala Dunia 2022 dan harus memperebutkan tiket kejuaraan sepak bola internasional tertinggi itu lewat jalur play-off. Secara tidak langsung, terdapat ancaman bahwa Italia mungkin saja gagal melangkahkan kaki ke Qatar tahun depan.

Jika gagal ke Piala Dunia 2022, ini artinya Italia meneruskan tren buruk karena sudah absen di Piala Dunia 2018 Rusia. Kala itu, Gli Azzurri disebut-sebut berada di puncak era kegelapan karena menjadi salah satu negara unggulan.

Harapan penggemar terhadap Italia sempat bangkit dalam penampilannya selama Euro 2020 berlangsung. Lorenzo Insigne dan kawan-kawan bahkan sama sekali tak merasakan pedihnya kekalahan hingga merebut trofi bergengsi itu dari tangan Inggris di partai final.

Namun, tak sampai enam bulan, performa Italia anjlok di pengujung babak kualifikasi. Gli Azzurri harus menerima kenyataan pahit karena perjalanan menuju Piala Dunia yang semestinya mudah harus menemui batu sandungan bernama babak play-off.

Baca Juga

Berdasarkan jadwal dari laman resmi Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), proses undian play-off Piala Dunia 2022 zona Eropa akan digelar di Zurich, Swiss, pada Jumat (26/11) malam WIB. Terdapat 12 negara yang terdiri dari 10 runner-up grup kualifikasi dan dua sisanya ditentukan berdasarkan peringkat gabungan UEFA Nations League.

Sebanyak 10 negara runner-up grup kualifikasi adalah Portugal, Skotlandia, Rusia, Swedia, Wales, Polandia, Makedonia Utara, Turki, Ukraina, dan Italia. Sementara dua negara lainnya adalah Austria dan Republik Ceska. Ke-12 negara itu harus berjuang di babak play-off demi memperebutkan tiga tiket menuju Piala Dunia.

UEFA membagi undian ke dalam dua pot. Italia termasuk di dalam pot bersama Austria, Republik Ceska, Makedonia Utara, Polanda, Turki, dan Ukraina. Jika sudah diketahui lawannya, Italia wajib melakoni pertandingan ronde pertama dengan sistem home-away.

Timnas Italia - (EPA/LANCIA )


Jika bertemu Austria, Italia mungkin bisa lebih menyesuaikan keadaan mengingat jarak kedua negara yang saling bertetangga. Namun, Italia tidak bisa meremehkan lawannya begitu saja mengingat saat ini Austria diisi beberapa pemain berkualitas seperti David Alaba.

Apabila menghadapi Swedia dan Republik Ceska, Italia juga tidak boleh menganggap pertandingan bakal berjalan mulus. Pasalnya, kedua calon lawannya diisi oleh nama-nama besar seperti Zlatan Ibrahimovic untuk Swedia dan Patrik Schick di Republik Ceska.

Begitu pun dengan Makedonia Utara, Polandia, dan Turki. Italia sama sekali tak bisa meremehkan setiap lawan yang akan dihadapi. Berkaca dari babak kualifikasi, status juara Euro 2020 tak ada artinya bagi Italia jika tetap tampil buruk di lapangan.

Saat mampu melewati ronde pertama, Italia juga harus menghadapi pemenang dari pot kedua di ronde selanjutnya. Ada Portugal yang mungkin saja dapat bertemu Italia di tengah jalan. Jika benar-benar terjadi, perjuangan Gli Azzurri akan semakin sulit.

 
Berita Terpopuler