Masjid Pusdai Dilengkapi Mesin Filtrasi Air

Mesin tersebut ditempatkan di salah satu sudut strategis di Masjid Pusdai.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Masjid Pusdai Bandung
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, BANDUNG — Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat di Kota Bandung kini memiliki mesin filtrasi air minum. Dengan adanya mesin itu, jamaah atau warga yang mendatangi Masjid Pusdai bisa mengambil air minum secara gratis.

Baca Juga

Mesin filtrasi air minum itu merupakan sumbangan dari Muda, jenama busana Muslimah, yang disalurkan lewat penderma.id. Direktur Utama Penderma M Khirzan N Noe'man menjelaskan, mesin filtrasi air minum atau reverse osmosis (RO) ini memiliki kapasitas 500 GPD (gallon per day) atau setara 1.900 liter air per harinya. Menurut dia, mesin ini dapat menyaring air dari berbagai sumber. Air tersebut kemudian diolah sedemikian rupa, sehingga bisa langsung diminum.

Mesin tersebut ditempatkan di salah satu sudut strategis di Masjid Pusdai agar memudahkan warga yang ingin memanfaatkannya. "Pengunjung masjid atau pun jamaah sekitar hanya perlu membawa tempat minum kosong atau tumbler dan melakukan isi ulang air kapan pun mereka membutuhkannya," ujar Khirzan, lewat keterangan resminya, Rabu (20/10).

Khirzan mengatakan, Masjid Pusdai dipilih sebagai penerima bantuan mesin filtrasi air minum karena termasuk tempat ibadah yang dikunjungi banyak warga. Masjid ini memiliki kapasitas sekitar 4.600 orang.

Selain itu, mobilitas warga di sekitar masjid itu pun terbilang tinggi. Karenanya, kata dia, adanya mesin filtrasi air minum di Masjid Pusdai ini diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak orang.

 

 

Bukan hanya di Masjid Pusdai. Menurut Khirzan, mesin filtrasi air minum ini juga tersedia di sejumlah titik lainnya di wilayah Kota Bandung. Seperti di Masjid Al Lathiif, Masjid Agung Trans Studio Bandung, serta Masjid Lautze 2 Bandung.

"Program sedekah air yang di aplikasikan dalam bentuk mesin filtrasi air minum ini diharapkan bisa menjadi aset bermanfaat bagi war ga karena air adalah kebutuhan primer, sehingga warga bisa menjaga mesin ini dan memanfaatkannya sesuai kebutuhan," kata dia.

Khirzan menjelaskan, pengadaan mesin filtrasi air minum ini merupakan bagian dari program donasi air yang digulirkan Penderma. Selaku lembaga donasi, Penderma siap membantu dona tur untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, dalam kaitannya dengan kemanusiaan, pendi dikan, kesehatan, lingkungan, juga pem ba ngunan infrastruktur.

 

Khirzan pun mengajak berbagai pihak untuk dapat mempromosikan dan membantu pengadaan mesin filtrasi air minum, sehingga bisa dise bar kan ke titik-titik strategis lainnya untuk memudahkan masyara kat meng akses air minum. "Dengan rasa memiliki bersama, maka tentunya pencapaian kita akan kebutuhan air bersih untuk semua bisa tercapai," ujarnya. 

 
Berita Terpopuler