Dokter Sarankan Vaksinasi Influenza Setahun Sekali

Vaksin influenza disarankan terutama bagi orang yang hendak ke negara empat musim.

EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Vaksin influenza (Ilustrasi). Influenza yang disebabkan oleh virus influenza biasanya bergejala lebih parah.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) Bogor Erwanto Winulyo menyarankan agar masyarakat menjalani vaksinasi influenza setidaknya setahun sekali. Itu perlu dilakukan karena dari tahun ke tahun senstivitasnya berbeda.

Baca Juga

"Virus penyebab influenza akan mengubah permukaan tubuhnya.  Vaksin tahun lalu tidak akan efektif di tahun ini, sehingga setahun sekali dianjurkan untuk mencegah influenza," kata Erwanto dalam "QnA Rabu Sehat Kemenkes" yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Vaksin influenza dianjurkan terutama bagi masyarakat yang hendak berwisata atau melanjutkan studi di luar negeri, terutama di negara-negara empat musim. Sebab, gejala influenza bisa semakin menyiksa saat pasien berada di wilayah bermusim dingin yang suhunya bisa mencapai nol derajat Celsius.

Sementara itu, di negara-negara ini, virus influenza bisa tidak terdeteksi sama sekali di musim panas. Bagaimana dengan di Indonesia?

Erwanto menjelaskan, virus influenza di Indonesia hidup sepanjang tahun dan bertambah banyak pada musim hujan. Vaksin influenza pun dianjurkan dilakukan untuk mengurangi potensi penularan virus ini maupun mengurangi gejala yang ditimbulkan.

"Jadi, gejala flu bisa disebabkan virus influenza itu sendiri dan virus lain yang gejalanya tidak terlalu berat. Di musim pancaroba kita mesti hati-hati menjaga kondisi agar tidak mudah sakit dan yang paling penting adalah kelompok-kelompok berisiko," katanya.

Vaksin influenza dianjurkan terutama untuk pasien komorbid, penyakit paru menahun, asma, dan untuk anak-anak. Pada balita, vaksin influenza bisa mulai diberikan kepada bayi berusia enam bulan.

"Khusus untuk dewasa tidak ada batasan usia, tapi dilihat dulu apakah butuh. Kalau butuh ada kemungkinan kontra indikasi tidak, kalau tidak ada ya silahkan," katanya.

Untuk orang dewasa, vaksin influenza biasanya disuntikkan satu kali. Sementara itu, sementara untuk anak-anak vaksin disuntikkan dua kali dalam setahun.

"Karena antibodi anak akan cukup sesuai kebutuhan setelah dua kali itu," katanya.

 
Berita Terpopuler