Indonesia Masih Ketinggalan Soal Vaksinasi Influenza

Cakupan vaksinasi influenza di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain.

Flickr
Vaksin influenza (Ilustrasi). Influenza yang disebabkan oleh virus influenza biasanya bergejala lebih parah.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) Bogor Erwanto Winulyo mengungkapkan, orang di Indonesia yang melakukan vaksinasi influenza masih sedikit. Itu jika dibandingkan dengan negara-negara maju dan negara Asia lain.

"Cakupan vaksin influenza di negara kita masih belum optimal, jadi masih rendah," kata Erwanto dalam QnA Rabu Sehat Kementerian Kesehatan yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Meski demikian, dibandingkan beberapa tahun lalu, jumlah orang yang melakukan vaksinasi influenza memang mengalami peningkatan. Vaksinasi ini terutama dilakukan oleh mereka yang ingin melakukan perjalanan, terutama untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh.

Erwanto mengatakan bahwa influenza memiliki dua jenis berdasarkan penyebabnya, yakni virus influenza dan virus lain. Influenza yang disebabkan oleh virus influenza biasanya bergejala lebih parah.

Baca Juga

Vaksinasi influenza banyak dilakukan oleh orang-orang di negara empat musim. Sebab, gejala influenza menjadi lebih parah ketika penderitanya berada di wilayah dengan suhu rendah.

"Dari hasil penelitian, virus influenza di Indonesia diketahui ada sepanjang waktu karena kita negara dua musim di mana di beberapa wilayah hujan yang hampir setiap hari akan meningkat di akhir tahun, dan hujan ini meningkatkan risiko tertular influenza," katanya.

Oleh karena itu sebetulnya penting juga bagi orang Indonesia untuk melakukan vaksinasi influenza.Mereka yang diutamakan mendapatkan vaksinasi influenza antara lain orang lanjut usia berusia 65 tahun ke atas, perempuan hamil dengan risiko tinggi, dan usia anak yang biasanya dimulai pada usia 6 bulan.

"Selanjutnya orang dengan pekerjaan care giver, seperti perawat dan dokter agar tidak terjadi penularan. WHO berharap kelompok ini bisa dapat vaksinasi influenza," ucapnya.

 
Berita Terpopuler