Australia Nyatakan Hizbullah Organisasi Teroris

Australia telah mengklasifikasikan 26 kelompok sebagai organisasi teroris.

EPA-EFE/NABIL MOUNZER
Pendukung Hizbullah dan Gerakan Amal membawa peti mati selama pemakaman tiga orang yang diduga tewas sehari sebelumnya oleh penembak jitu, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 15 Oktober 2021.
Rep: Dwina Agustin/Rizky Jaramaya Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, Oleh: Rizky Jaramaya, Dwina Agustin

Baca Juga

 CANBERRA -- Australia telah mengklasifikasikan 26 kelompok sebagai organisasi teroris, termasuk ISIS, Boko Haram, dan Abu Sayyaf.  Hizbullah adalah kelompok Syiah yang berbasis di Lebanon, dan didukung oleh Iran, masuk dalam daftar tersebut

Sayap militer Hizbullah telah masuk dalam daftar hitam sejak 2003. Selain Hizbullah, Australia juga menetapkan kelompok neo-Nazi global, The Base sebagai organisasi teroris. Setiap orang yang menjadi anggota kelomopok tersebut diklasifikasikan sebagai pelanggaran pidana.

"Pemerintah tidak menoleransi kekerasan, dan tidak ada alasan agama atau ideologi yang dapat membenarkan pembunuhan orang yang tidak bersalah," ujar Menteri Dalam Negeri Australia, Karen Andrews, dilansir Aljazeraa, Rabu (24/11).

Terorisme (ilustrasi) - (republika)

Australian Broadcasting Corporation (ABC) mengatakan, badan intelijen domestik Australia semakin khawatir tentang ekstremisme sayap kanan dan supremasi kulit putih. Badan intelijen mengatakan, anggota The Base bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari penyelidikannya.

Sebelumnya Inggris dan Kanada telah menetapkan Hizbullah ke sebagai organisasi teroris. Pada Mei, Amerika Serikat (AS) telah meminta pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap Hizbullah. Bulan lalu, Arab Saudi mengklasifikasikan asosiasi Al-Qard Al-Hassan yang berbasis di Lebanon sebagai entitas teroris.

 

Sementara, kelompok The Base yang berasal dari Amerika Serikat akan menjadi kelompok sayap kanan kedua yang ditetapkan sebagai organisasi teroris di Australia. Sebelumnya Divisi Sonnenkrieg yang berbasis di Inggris terdaftar pada Agustus.

Andrews menyatakan, The Base saat ini dilarang sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Kanada dan Inggris.  Kelompok itu pun diketahui telah mengorganisir kamp pelatihan paramiliter di luar negeri. 

"The Base itu adalah kelompok neo-Nazi yang kejam, rasis, yang dikenal oleh badan-badan keamanan merencanakan dan mempersiapkan serangan teroris," kata Andrews. 

 

Andrews menulis kepada pemerintah negara bagian dan teritori untuk berkonsultasi mengenai dua daftar yang diusulkan. Dia mengatakan dia bertujuan untuk menyelesaikan daftar sesegera mungkin. Sisa dari 25 organisasi teroris dalam daftar Australia adalah kelompok yang memiliki aliran penafsiran ajaran agama Islam sesuai pandangan mereka.

 
Berita Terpopuler