GIIAS 2021 Pancarkan Optimisme Industri Otomotif

GIIAS 2021 menargetkan edukasi pada insutri otomotif.

Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi menjajal salah satu mobil listrik yang dipamerkan, yakni Mitsubishi Minicab Miev di GIIAS yang diselenggarakan di BSD City, Rabu (17/11).
Rep: Eric Iskandarsjah Z Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri otomotif tidak berjalan mulus selama pandemi. Pelan tapi pasti, sejumlah strategi telah membuat pasar yang sempat lemah mulai menguat.

Pemulihan dari beberapa aspek pun dibuktikan lewat penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Pameran yang digelar pada 11 hingga 21 November 2021 itu pun dibuka langung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto. Saat memberikan sambutan, Airlangga Hartarto optimistis tahun ini industri otomotif bisa mengalami pemulihan yang signifikan.

Baca Juga

"Tahun lalu total penjualan kendaraan adalah sekitar 530 ribu unit. Tahun ini semoga bisa mencapai 850 ribu unit," kata Airlangga Hartarto dalam pembukaan GIIAS 2021 di ICE, BSD, Tengerang.

Dengan adanya pertumbuhan ekonomi global, ia pun berharap hal ini juga berdampak positif pada pasar ekspor. Jika tahun lalu capaian ekspor kendaraan berada pada level 220 ribu per tahun, maka ia memperkirakan tahun ini ekspor bisa menembus 300 ribu unit.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkap bahwa penanganan covid-19 di Indonesia menerapkan ilmu otomotif. Karena, selama pandemi, pemerintah menerapkan teknik gas dan rem yang identik dengan ilmu otomotif.

"Ilmu gas dan rem itu digunakan untuk mengendalikan perekonomian dan covid-19 secara berimbang," ujarnya.

 

Upaya mendorong industri otomotif

 

Menurutnya, demi mendorong industri otomotif, pemerintah menerapkan pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) dengan anggaran sekitar Rp 2,99 triliun. Saat ini, lanjut dia, realisasi dari anggaran itu telah mencapai Rp 1,73 triliun.

Terkait penyelenggaraan GIIAS 2021, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengatakan, Gaikindo sangat berterima kasih kepada Pemerintah RI karena yang telah memberikan dukungan penuh terhadap industri otomotif. 

“GIIAS akan menjadi simbol semangat industri otomotif Indonesia dalam mengatasi pandemi. Ini merupakan sebuah tonggak positif bagi pertumbuhan industri otomotif bangsa Indonesia mengingat hal ini jadi cermin upaya Gaikindo untuk terus mendorong kemajuan industri otomotif Indonesia,” ucap Nangoi.

Dorongan itu pun ditunjang oleh diskon pajak yang terbukti membuat penjualan mobil naik signifikan. Menurutnya, diskon pajak membuat pasar mengalami peningkatan 68 persen secara year on year pada periode Januari hingga Oktober 2021.

Sebagai lokomotif industri, ia optimistis pulihnya industri otomotif akan juga membangkitkan kegiatan industri pendukung yang menyerap banyak tenaga kerja.

Meskipun, di satu sisi ia menekankan bahwa GIIAS 2021 ini lebih mengedepankan edukasi soal teknologi otomotif ketimbang target transaksi. "Kami tak menetapkan target penjualan karena GIIAS bertujuan untuk memperkenalkan teknologi dalam industri otomotif," ujarnya.

Meski demikian, ia meyakini penjualan mobil secara keseluruhan pada tahun ini bisa naik signifikan. Oleh karena itu, Gaikindo pun melakukan revisi target dari 750 ribu menjadi 850 ribu unit.

Dalam pameran ini, sejumlah pabrikan ikut berperan lewat beragam inovasi dan pesan yang ingin disampaikan. Toyota misalnya, pada pameran ini, pabrikan Jepang itu sekaligus ingin menegaskan dukunganya terhadap upaya pengurangan emisi.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan, sejalan dengan upaya mendukung komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi CO2 di Indonesia melalui perluasan teknologi elektrifikasi.

Di satu sisi, pabrikan juga menyadari bahwa pandemi membuat sebagian masyarakat masih enggan untuk menyaksikan pameran secara langsung. Hal ini pun mendorong Lexus untuk menghadirkan virtual booth. General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma mengatakan, Lexus enthusiasts yang tidak dapat hadir di acara GIIAS 2021 bisa tetap menikmati pameran melalui platform Online Lexus Experience.

"Virtual booth Lexus telah di desain sama dengan Lexus Booth di ICE BSD. Semua layanan, produk dan pengalaman yang didapatkan di Lexus Booth ICE BSD dapat dirasakan secara virtual dengan aman dan nyaman dari rumah masing-masing," kata Bansar.

 
Berita Terpopuler