Dialog Musikal Atlet Iringi Pemadaman Kaldron Peparnas Papua

Jokowi berdiri sambil bertepuk tangan mengapresiasi dialog musikal atlet Perparnas.

ANTARA/Rivan Awal Lingga
Judoka Papua Saul Nicodemus (kedua kiri) bersama atlet tenis meja Aceh Sofyan (kiri) menekan tombol untuk memadamkam api obor saat Upacara Penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dialog musikal yang ditampilkan dua atlet, yakni Saul Nicodemus Yandewoa dan Sofyan, mengiringi prosesi pemadaman kawah api penutupan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, Sabtu malam. Saul yang merupakan pejudo tunanetra Papua mendorong kursi roda Sofyan, atlet tenis meja dari Aceh dari sudut panggung, sembari bercengkerama.

Baca Juga

Dalam adegan tersebut, mereka sempat kebingungan mencari jalan menuju tempat pemadaman api kaldron. Obrolan itu memunculkan gagasan untuk bertanya kepada Presiden RI Joko Widodo yang hadir.

"Bagaimana kalau kita tanya Bapak Presiden?" ajak Saul pada Sofyan, yang disambut dengan lambaian tangan oleh Jokowi.

Saul mengatakan bahwa Presiden Jokowi pasti sedang tersenyum melihat penampilan mereka berdua di panggung. Namun, Sofyan menimpali karena bagaimana mungkin Saul bisa melihat karena penyandang tunanetra.

"Memang saya punya mata tidak bisa melihat, tapi saya punya batin bisa merasakan," kata Saul, disambut tepuk tangan hadirin.

"Bapak Jokowi bangga dengan torang yang difabel. Makanya, Bapak Jokowi datang ke sini," ujar Saul.

Presiden Joko Widodo bersiap meninggalkan tempat usai menghadiri Upacara Penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021) - (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Jokowi dan jajaran pejabat yang hadir langsung berdiri sembari bertepuk tangan atas penampilan mereka berdua. Akhir penampilan, keduanya bersama-sama memencet tombol untuk pemadaman kaldron Peparnas Papua.

Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi pada 6-13 November 2021. Tuan rumah membuat sejarah dengan menjadi juara umum Peparnas Papua dengan mengoleksi 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu. Penutupan Peparnas dihadiri oleh Presiden Jokowi, sementara pembukaan dilakukan oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.

 
Berita Terpopuler