Dua Episode Outrun By Running Man Tayang di Disney+ Hotstar

Disney Plus Hostar sudah mulai menayangkan spin-off Running Man.

Hotstar
Dua episode Outrun By Running Man telah tayang di Disney + Hotstar.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua episode pertama dari variety show Korea Outrun By Running Man sudah dapat disaksikan di beberapa pasar Disney+ Hotstar di Asia Pasifik mulai 12 November 2021. Outrun By Running Man merupakan spin-off pertama dari variety show terpopuler dari Korea Selatan yang berjudul Running Man di stasiun TV SBS.

Program ini menghadirkan beberapa pemain yang sebelumnya mengambil peran di acara Running Man, yaitu Kim Jong-kook, HAHA, dan Jee Seok-jin. Bersama sejumlah tamu selebritas, ketiganya akan kembali berkompetisi untuk menyelesaikan misi dan tantangan baru yang akan hadir pada setiap episodenya.

Disutradarai oleh Lim Hyung-taek, serial orisinal baru dari Disney+ Hotstar ini akan menghadirkan tim produksi baru serta nuansa yang seru dan berbeda dari konsep yang sebelumnya hadir di Running Man. Penonton dapat menyaksikan para peserta bersaing satu sama lain dalam menjalani permainan dan menyelesaikan tantangan yang ada di beberapa landmark terkenal di Korea dan wilayah Asia lainnya.

Perilisan acara ini diumumkan tidak lama setelah acara APAC Content Showcase. Dalam ajang itu, Disney+ Hotstar mengumumkan lebih dari 20 judul konten terbaru dari seluruh wilayah Asia Pasifik, termasuk 18 tayangan orisinal, tayangan dalam bahasa lokal, serta cuplikan perdana dari Outrun By Running Man.

Terlepas dari popularitasnya, Running Man pernah diserukan untuk diboikot oleh warganet China. Kontroversi ini dipicu setelah penayangan episode variety show populer tersebut yang menunjukkan permainan investasi real estat di seluruh dunia.

Baca Juga

Dalam acara tersebut, para pemain sedang bermain Blue Marble. Permainan itu memperlihatkan China dan Taiwan seolah ditempatkan berdampingan di papan, lengkap dengan bendera masing-masing.

Banyak penonton China yang melihat hal itu sebagai dukungan untuk kemerdekaan Taiwan. Warganet pun mengkritik perusahaan produksi Korea Selatan Urban Works Media dan jaringan distributor SBS karena dianggap telah menghina China dengan penayangan acaranya tersebut.

“Saya merasa tidak bisa berkata-kata, saya tidak akan lagi menonton Running Man,” kata salah satu komentar warganet di Weibo, layanan media sosial mirip Twitter di China, dikutip dari laman South China Morning Post, pada Desember 2020.

 
Berita Terpopuler