Mancini Tetap Yakin Bakal Bawa Italia ke Qatar 2022

Italia ditahan imbang Swiss, di laga penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia.

EPA-EFE/MATTEO BAZZI
pelatih kepala Italia Roberto Mancini.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menegaskan keyakinannya untuk membawa Gli Azzurri tampil di putaran final Piala Dunia 2022. Kampiun Euro 2020 itu melewat kesempatan emas untuk segera memastikan satu tiket di Qatar 2022 usai ditahan imbang Swiss, 1-1, di laga ketujuh penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Sabtu (13/11) dini hari WIB.

Baca Juga

Menerima lawatan Swiss di Stadion Olimpico, Roma, Italia dikejutkan dengan gol sepakan keras Silvan Widmer dari luar kotak penalti pada menit ke-11. Namun, Gli Azzurri mampu merespon dan menutup babak pertama dengan skor imbang, 1-1.

Gol penyama kedudukan itu dicetak Giovanni Di Lorenzo lewat tandukan kepala usai memanfaatkan umpan Lorenzo Insigne dari tendangan bebas. Gol Di Lorenzo itu ternyata menjadi gol terakhir di laga ini.

Gli Azzurri sebenarnya memiliki peluang emas pasa masa injury time babak kedua untuk menutup laga dengan kemenangan lewat hadiah tendangan penalti setelah pelanggaran yang diterima oleh Domenico Berardi. Sayangnya, Jorginho gagal memanfaatkan tendangan penalti tersebut.

Sepakan gelandang Chelsea itu malah melambung di atas mistar gawang Swiss. Gli Azzurri harus puas dengan raihan satu poin di laga ini dan harus menunda kepastian raihan tiket ke putaran final Piala Dunia 2022.

Kendati masih memimpin klasemen sementara Grup C, Italia memiliki koleksi poin yang sama dengan Swiss. La Nazionale hanya mencatatkan keunggulan jumlah selisih gol dari Swiss, dengan keberhasilan mencetak 11 gol dari tujuh laga berbanding sembilan gol yang digelontorkan Swiss di tujuh partai.

''Para pemain tentu kecewa (dengan kegagalan segera memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2022), hal itu normal. Ditambah lagi kegagalan penalti pada penghujung laga. Namun, saya tetap yakin, kami akan bisa tampil di putaran final Piala Dunia 2022,'' tutur Mancini pasca laga seperti dikutip Football Italia, Sabtu (13/11).

 

Italia mesti bisa meraih kemenangan kala bertandang ke kandang Irlandia Utara pada laga pamungkas penyisihan Grup C, Senin (16/11) waktu setempat. Bahkan, kemenangan saja tidak cukup. La Nazionale mesti bisa menang dengan selisih gol yang cukup besar untuk tetap menjaga peluang lolos ke Qatar 2022.

Pasalnya, Swiss masih memiliki kans untuk finish di puncak klasemen Grup C dan melaju ke Qatar 2022 apabila berhasil memetik kemenangan besar dengan Bulgaria di laga lainnya. Hasil imbang di laga kontra Irlandia Utara, diikuti dengan kemenangan Swiss atas Bulgaria, akan mengubur mimpi Gli Azzurri tampil di Piala Dunia 2022.

La Nazionale pun bakal mengulangi catatan buruk kala tidak mampu lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Mancini menyebut, anak-anak asuhnya akan memaksimalkan keunggulan selisih dua gol dari Swiss dalam perebutan satu tiket ke putaran final Euro 2020 di matchday terakhir penyisihan Grup C.

 

Para penggawa timnas Italia, tutur eks pelatih Manchester City itu, mesti bisa tampil percaya diri dan menunjukan performa terbaik guna bisa memetik kemenangan besar di laga kontra Irlandia Utara.

''Dua gol adalah dua gol. Mereka mungkin terlihat bukan apa-apa, tapi dua gol itu adalah keunggulan kami. Selain itu, siapa bilang Bulgaria tidak bisa mengalahkan Swiss? Kami memiliki berada sedikit di depan Swiss. Kini, kami akan bersiap secara maksimal untuk bisa meraih kemenangan atas Irlandia Utara. Kami akan menampilkan permainan terbaik kami. Itu sudah menjadi tugas kami,'' ujar Mancini.

 
Berita Terpopuler