Abu Dhabi Dinobatkan sebagai Kota Musik oleh UNESCO

Abu Dhabi kini berdampingan dengan Liverpool, Auckland, Sevilla dan Chennai

bbc
Lanskap Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab
Rep: Kiki Sakinah Red: Esthi Maharani

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi dinobatkan sebagai 'Kota Musik' oleh Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Emirat itu kini berdampingan bersama Liverpool di Inggris, Auckland di Selandia Baru, Sevilla di Spanyol dan Chennai di India sebagai titik utama untuk kreativitas musik sebagai pendorong rencana pembangunan berkelanjutan.

Penobatan sebagai kota musik ini diumumkan pekan ini oleh inisiatif dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Inisiatif tersebut diluncurkan pada 2004 untuk mempromosikan kerja sama antar kota dan mengakui kreativitas sebagai faktor utama dalam rencana pembangunan kota berkelanjutan.

Menteri Kebudayaan dan Pemuda UEA, Noura binti Mohammed Al Kaabi, mengatakan bahwa memenangkan gelar itu bagi Abu Dhabi memperkuat keberhasilan fokus mereka dalam mengembangkan industri budaya dan kreatif, dan menjadikan UEA sebagai salah satu pusat kreativitas regional terkemuka.

"Kami bangga Abu Dhabi bergabung dengan Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Kami memiliki tiga kota kreatif yang berbeda di UEA, yang berkontribusi untuk memperkuat posisi negara di peta budaya dan kreativitas global. Musik merupakan bagian integral dari warisan Emirat," kata Al Kaabi, dilansir di Khaleej Times, Rabu (10/11).

Tradisi musik Emirat telah berkembang di berbagai bagian UEA, bersama dengan puisi liris. Tradisi musik ini menceritakan kisah kebanggaan Emirat, dan apresiasi mendalam yang dimiliki warga Emirat atas identitas budaya dan tanah mereka.

"Dari pertunjukan puisi tradisional dan instrumen kuno hingga panggung musik modern kami, Abu Dhabi memiliki warisan musik yang unik," kata Ketua DCT Abu Dhabi, Mohamed Khalifa Al Mubarak.

Pembawa obor dari kancah musik Abu Dhabi termasuk Bait Al Oud, akademi lokal yang memainkan peran penting dalam mendokumentasikan dan mempromosikan warisan musik Arab, dan Abu Dhabi Classics, rangkaian konser tahunan yang memberikan penghormatan kepada musik klasik.


Di samping program musik penting dari Cultural Foundation, ada program-program dari banyak organisasi budaya Abu Dhabi seperti Abu Dhabi Music and Arts Foundation (ADMAF) yang sudah lama berdiri, yang di antara banyak kegiatannya, mendukung bakat dan musisi yang bercita-cita tinggi dan menyelenggarakan acara festival musik tahunan yang terkenal, sebuah kalender budaya andalan emirat.

Ibu kota UEA ini memiliki warisan yang kaya dalam musik dan pertunjukan tradisional, dan kancah musik kontemporer yang berkembang pesat. Saat ini, emirat adalah rumah bagi sekitar 200 kebangsaan, masing-masing dengan budaya mereka sendiri dan beragam bentuk ekspresi musik.

Strategi budaya lima tahun Abu Dhabi yang dikelola oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Abu Dhabi (DCT Abu Dhabi), bertujuan untuk menarik lebih banyak perhatian pada keragaman musik ini. Hal itu untuk memanfaatkan musik di ruang publik guna meningkatkan kemampuan hidup dan hubungan emosional antara manusia dan tempat, serta untuk menemukan cara memanfaatkan musik sebagai alat untuk menghubungkan generasi tua dan muda.

Abu Dhabi sejak lama telah memprioritaskan budaya dan kreativitas sebagai pendorong penting pembangunan sosial dan diversifikasi ekonomi, secara terus-menerus mendorong bentuk ekspresi dan identitas yang bermakna yang mewujudkan dan membentuk pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada manusia.

Musik adalah salah satu domain budaya dan kreatif yang telah memperlihatkan tingkat investasi dan dukungan yang signifikan. Abu Dhabi berada di persimpangan dunia Arab, Asia, Afrika, dan Eropa, dan warisan keterbukaan dan pertukaran budaya ini mendukung visi untuk menumbuhkan sektor musik yang mendorong inklusi dan identitas lintas komunitas dan generasi.

 
Berita Terpopuler