LSF: Eternals Tayang dengan Klasifikasi R13

LSF memastikan adegan Eternals telah sesuai dengan sosial budaya masyarakat.

Marvel.
Film Eternals. Sejumlah negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi dan Qatar, menolak memutar film Eternals.
Rep: Ali Mansur Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Sensor Film (LSF) mengonfirmasikan bahwa film Eternals telah lulus sensor dengan klasifikasi usia penonton 13 tahun ke atas (R13). Penayangan film produksi Marvel Studios itu juga sudah disesuaikan dengan sosial budaya masyarakat Indonesia.

"LSF mengapresiasi sutradara dan produser film Marvel karena untuk penayangan di sini, mereka telah menyesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia," ujar Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto, saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (6/11).

Menurut Rommy, penyesuaian tersebut merupakan bentuk pemahaman dan kesadaran yang baik dari dunia industri perfilman internasional. Ia menyebut, film yang diputar di Indonesia harus  memandang pasar dan regulasi yang berlaku.

Baca Juga

"Film Eternals yang mereka kirimkan untuk disensor ke LSF sudah disesuaikan, dan LSF memberi penghargaan kepada sutradara dan produser filmnya," ungkap Rommy.

Eternals memperkenalkan jajaran karakter adiwira dan penjahat baru ke timeline Marvel Cinematic Universe (MCU). Film garapan sutradara Chloe Zhao ini mengisahkan sekelompok pahlawan super yang sudah ada sejak awal peradaban manusia.

Eternals yang tersebar di berbagai tempat kembali bersatu untuk mengalahkan musuh tertua umat manusia yang tergabung dalam The Deviants. Film Eternals tak akan ditayangkan di Arab Saudi dan sejumlah negara Timur Tengah lain, yaitu Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman karena pihak Marvel menolak sensor.

Penyensoran tersebut berkaitan dengan adanya adegan seks antara Sersi (Gemma Chan) and Ikaris (Richard Madden) serta adegan ciuman sesama jenis dalam film Eternals. Adegan terakhir merujuk pada karakter yang digambarkan secara gamblang sebagai gay, Phastos.

Karakter Eternal yang diperankan Brian Tyree Henry itu berpelukan dan berciuman singkat dengan suaminya (Haaz Sleiman) sebelum menjalankan misi menyelamatkan Bumi. Petinggi Disney dan Marvel dikabarkan telah menolak segala bentuk sensor yang diajukan oleh Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman.

Eternals tayang tanpa pemotongan adegan di Singapura. Namun, film Marvel Cinematic Universe (MCU) itu mendapat rating M18+ dari Infocomm Media Development Authority (IMDA) Singapura karena memuat konten Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) dan adegan dewasa.

Rating itu menjadikan Eternals sebagai film Marvel Cinematic Universe (MCU) pertama yang diklasifikasikan untuk usia 18 tahun ke atas. Film yang dibintangi Angelina Jolie itu baru menerima peringkat M18 (Mature-18) pada Rabu pagi (3/11), sehari sebelum pemutarannya di bioskop.

"Film ini berisi beberapa referensi dan penggambaran homoseksual. Seorang laki-laki berkeluarga dengan jenis kelamin yang sama dan memiliki anak," tulis IMDA dalam website resminya, dilansir Today Online, Sabtu (6/11).

 
Berita Terpopuler