Shama Haider, Muslim Pertama Anggota Legislatif New Jersey
Lebih dari 30 Muslim mencalonkan diri untuk jabatan di seluruh New Jersey.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Komunitas Muslim di New Jersey (NJ), Amerika Serikat (AS) telah membuat kemajuan politik lokal dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memenangkan kursi di seluruh negara bagian sebagai wali kota, anggota dewan, dan komisaris dewan sekolah.
Namun, meskipun kekuatan politik mereka tumbuh, tidak ada Muslim yang pernah menjabat di Badan Legislatif negara bagian. Namun, itu berubah pada Hari Pemilihan, ketika mantan anggota dewan Tenafly, Shama Haider memenangkan pemilihan untuk Majelis Negara Bagian di Distrik ke-37 di Kabupaten Bergen.
"Saya sangat bangga dengan kampanye kami. Saya berterima kasih kepada rekan-rekan saya yang telah memberikan dukungan besar selama bulan-bulan ini, dan saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang bekerja dan secara sukarela membuat kemenangan ini menjadi mungkin," kata Haider dilansir dari North Jersey, Kamis (3/11).
Haider dari Demokrat mencalonkan diri untuk pemilihan legislatif negara bagian New Jersey di Distrik 37, yang mencakup Kabupaten Bergen timur. Dia adalah wanita muslim pertama yang menjabat sebagai legislator negara bagian New Jersey.
Sebagai seorang wanita Muslim, Haider mengatakan dirinya tidak ingin dianggap menjadi hanya statistik wanita Muslim di Majelis. "Tidak, saya ingin dikenal sebagai legislator yang efektif," ungkapnya.
Haider (72 tahun) telah aktif dalam politik lokal selama lebih dari dua dekade. Dia bertugas di Dewan Borough Tenafly dua kali mulai 2001 dan 2015. Peristiwa serangan 11 September mendorong banyak Muslim untuk terlibat dalam politik dan mencapai ke komunitas mereka.
Aktivismenya berawal dari masa mudanya di Pakistan ketika dia masih mahasiswa yang memprotes kediktatoran militer sebagai bagian dari Partai Rakyat Pakistan yang progresif. Kemudian, dia menjadi sekretaris ibu negara Pakistan, Begum Nusrat Bhutto.
Haider datang ke AS pada 1977, menetap di Bergen County. Dia menggalang dana untuk organisasi nirlaba yang mendukung seni di sekolah dan merupakan ketua partai Demokrat Tenafly. Selama bertahun-tahun dia juga bertugas di komisi kabupaten dan kota yang berfokus pada wanita, layanan manusia, lingkungan, dan pengembangan bisnis.
Sebagai anggota dewan, kata Haider, dia ingin fokus pada lingkungan dan energi terbarukan serta pengajaran tentang keragaman dan budaya di sekolah untuk mempromosikan toleransi. Haider adalah salah satu dari tiga Muslim yang mencalonkan diri untuk jabatan negara bagian di New Jersey, semua keturunan Pakistan.
Demokrat Sadaf Jaffer, mantan wali kota Montgomery, kalah dalam persaingan ketat di distrik Majelis ke-16 di pusat kota New Jersey. Di Kabupaten Hudson, Senator Brian Stack, seorang Demokrat, mengalahkan Agha Khan dari Partai Republik yang beragama Islam. Stack menerima sekitar 85 persen dari total suara.
Lebih dari 30 Muslim mencalonkan diri untuk jabatan di seluruh New Jersey dalam pemilihan negara bagian dan lokal. Haider mengatakan itu adalah tren yang dia harapkan akan berlanjut di negara bagian di mana tiga persen dari populasi mengidentifikasi diri sebagai Muslim.
"Jawabannya adalah untuk mendapatkan lebih banyak Muslim terpilih, lebih banyak pria dan lebih banyak wanita sehingga orang terbiasa. Jadi, mereka bukan orang yang aneh dan bukan satu orang di sini atau di sana. Keterlibatan tidak boleh berhenti pada pencalonan. Anda harus mendukung kandidat yang tepat. Anda harus terlihat dan aktif di masyarakat," kata Haider.