Puasa yang Menyehatkan, Bagaimana Panduannya dalam Islam?

Puasa yang menyehatkan tubuh adalah puasa yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad.

Prayogi/Republika
Ilustrasi Berpuasa
Rep: Imas Damayanti Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Dalam beberapa kasus, orang jatuh sakit akibat melakukan ‘puasa’. Lantas bagaimana panduan sehat berpuasa dalam Islam?

Baca Juga

KH Ali Mustafa Yaqub dalam buku Cara Cermat Mengamalkan Hadis menjelaskan bahwa puasa yang menyehatkan tubuh adalah puasa yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Misalnya, dengan tidak berlebih-lebihan dalam berbuka (ifthar).

Dalam Islam, terdapat sunah-sunah atau adab-adab dalam menjalankan puasa. Salah satunya adalah dengan menyegerakan berbuka, mengakhirkan makan sahur, tidak makan besar terlebih dahulu, dan tidak berlebihan dalam menyantap makanan di malam harinya.

Adapun orang-orang yang tidak merasakan dampak kesehatan dari berpuasa, kata Kiai Ali, dipastikan itu karena terdapat kesalahan dalam pelaksanaannya. Di antaranya, masih banyak yang berbuka puasa tetapi berat timbangan badannya justru bertambah atau biasa dikenal istilah ‘balas dendam’ ketika berbuka puasa.

Memang, menurut Kiai Ali, terdapat anjuran untuk menyegerakan berbuka puasa. Namun bukan berarti hal itu harus dilakukan dengan memakan makanan secara berlebihan. Karena, hal itu selain dapat membuat malas dalam mengerjakan aktivitas ibadah lainnya, juga dapat membuat pencernaan tak sanggup menampung pasokan makanan yang berlebihan.

 

 

Salah seorang sahabat sekaligus pembantu Rasulullah SAW, Anas bin Malik, menuturkan bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa dengan beberapa biji kurma basah. Apabila tidak ada, beliau berbuka dengan kurma kering atau matang. Bila tidak ada kurma, Nabi berbuka hanya dengan air. Hal ini dianjurkan tentunya bukan tanpa sebab.

Menurut Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, penggunaan kurma untuk berbuka sangatlah baik. Sebab, rasa manis yang terdapat pada buah kurma tersebut dapat mengembalikan kadar gula dalam tubuh sehingga dapat menstabilkan dan menguatkan kembali penglihatan yang melemah akibat berpuasa.

Selain itu, perut yang seharian kosong tidak akan kaget ketika berbuka puasa dengan kurma. Maka, puasa yang dapat menyehatkan tubuh itu tergantung pada bagaimana pelaksanaan puasa tersebut.

Renungkan kembali tujuan berpuasa 

Dalam sebuah hadis disebutkan, “Qala Rasulullahi SAW, ‘Shumuu tashihuu’,”. Yang artinya, “Rasululullah SAW bersabda, ‘Berpuasalah agar kalian sehat’,”. Sanad hadis ini dinilai lemah sebagaimana disebutkan dalam kitab Jarh wa At-Ta’dil sebab ada rawi yang bernama Husain bin Abdillah bin Dhamirah tertuduh berbohong. Secara umum, hadis-hadis yang menerangkan bahwa puasa menyehatkan tubuh dinilai lemah oleh beberapa ulama seperti Al-Iraqy. Namun demikian, Imam As-Suyuthi menilai hadis tersebut berkadar hasan (baik).

Kiai Ali menjelaskan, hadis Nabi SAW mengenai hikmah berpuasa tidak boleh disalahartikan. Dia menyebut bahwa tujuan berpuasa tidak hanya sebatas untuk memperoleh kesehatan sehingga orang yang secara medis sudah dinyatakan sehat dikatakan tidak perlu berpuasa lagi. Pada hakikatnya, tujuan berpuasa (baik yang wajib maupun sunah) adalah agar manusia selalu dan terus menerus dalam posisi bertakwa kepada Allah.

 

 

Meski tidak mendapatkan manfaat kesehatannya, tetapi berpuasa tetap harus dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Bagi seorang Muslim, Kiai Ali berpesan, janganlah sekali-kali terkecoh dengan hikmah-hikmah tersebut. Sehingga dikhawatirkan yang melaksanakan puasa hanya karena adanya hikmah-hikmah tersebut.

 

Seorang Muslim yang baik akan tetap menjalankan ibadah puasa sebagai suatu kewajibannya kepada Allah. Terlepas dari apakah dia akan mendapatkan hikmah tersebut atau tidak. Bila ia mendapatkan hikmah atau manfaat dari berpuasa, ia patut bersyukur. Namun bila ia tidak mendapatkannya, ia tetap harus bersyukur karena dapat menjalankan perintah Allah dengan baik. Jangan sampai hikmah-hikmah berpuasa membelokkan niat awal dari ikhlas menjalankan perintah Allah SWT menjadi mengejar hikmah-hikmah ibadah.

 
Berita Terpopuler