Dewan Haji Inggris Perkenalkan Kebijakan Umroh Saudi

Dewan Haji Inggris menggelar sosialisasi kebijakan umroh Saudi.

About Islam
Parade muslim Inggris merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw
Rep: Kiki Sakinah Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  LONDON -- Dewan Haji Inggris menggelar sebuah acara yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengalaman jamaah Inggris yang hendak melaksanakan umrah di Arab Saudi. Acara Umrah+ Connect itu digelar untuk mengeksplorasi perubahan terkait umrah dan memperkenalkan mereka ke situs budaya dan warisan di seluruh Kerajaan.

Baca Juga

Acara yang akan diselenggarakan di London pada Selasa (2/11) ini merupakan yang pertama dari jenisnya sejak dimulainya pandemi Covid-19. Acara ini juga akan menghubungkan kembali bisnis Inggris di industri perjalanan umrah yang telah terpukul keras oleh pembatasan perjalanan dan perampingan jamaah.

Umrah+ Connect akan memungkinkan bisnis untuk mengeksplorasi bagaimana mereka dapat memperluas paket ziarah mereka saat ini untuk memasukkan kunjungan ke acara budaya dan situs warisan yang biasanya tidak dipertimbangkan atau telah diakses oleh jamaah sebelumnya.

Di masa lalu, Muslim Inggris akan melakukan perjalanan ke Makkah untuk menunaikan umrah, dan kemudian melakukan perjalanan ke Madinah untuk beribadah dan berdoa di Masjid Nabawi. Tempat-tempat keagamaan di sekitarnya seperti Gunung Uhud, tempat Pertempuran Uhud terjadi, dan Jannat-ul-Baqi, pemakaman dari banyak sahabat dan anggota keluarga Nabi Saw, juga akan ditampilkan dalam rencana perjalanan umrah. Namun, jamaah biasanya tidak akan mengunjungi daerah atau kota lain yang lebih jauh di Saudi.

 

 

Kini, hal itu telah berubah sejak Kerajaan membuka pintunya bagi wisatawan pada September 2019 dengan peluncuran visa turisnya. Jamaah Inggris sekarang juga dapat melacak sendiri rute Hijrah.

Rute tersebut adalah yang ditempuh Nabi Saw saat hijrah dari Makkah ke Madinah bersama para sahabat sekaligus dan Abu Bakar, yang merupakan peristiwa yang menandai dimulainya penanggalan Islam.

Jamaah juga dapat mengunjungi AlUla, rumah bagi Situs Warisan Dunia UNESCO pertama Kerajaan di Hegra, dan menghadiri acara motorsport seperti Reli Dakar dan Grand Prix Arab Saudi 2021 mendatang. 

"Ini adalah kesempatan untuk menyatukan kembali industri umrah dan ini adalah waktu yang tepat karena umrah baru-baru ini dibuka untuk jamaah asing," kata CEO Dewan Haji Inggris, Rashid Mogradia, dilansir di Arab News, Senin (1/11).

Arab Saudi mulai menyambut jamaah asing pada Agustus 2021 setelah beberapa pembatasan Covid-19 dicabut di Kerajaan. Hal ini disambut baik oleh Muslim Inggris karena bisa mengunjungi Dua Masjid Suci lagi. 

"Pasca Covid-19, akan ada seperangkat norma baru. Banyak perusahaan yang bangkrut dan yang bertahan tidak bisa bertahan dengan cara tradisional dalam berbisnis dan hanya menjual paket haji dan umrah," kata Mogradia.

 

 

Ia mengatakan, visa turis telah membuat perjalanan ke Arab Saudi lebih mudah dan menghilangkan peran agen perjalanan sehingga mereka sekarang mencari cara untuk menjadi kompetitif dan inovatif untuk bertahan hidup.

"Perusahaan-perusahaan ini sangat baik dalam menyediakan layanan haji dan umrah dan mereka tahu bagaimana sistem bekerja. Mereka sekarang menambah nilai dan memberi pelanggan mereka sesuatu yang berbeda," tambah Mogradia.

 

Sponsor acara Umrah+ Connect termasuk maskapai penerbangan Kerajaan Saudia, Makkah Clock Royal Tower, jaringan hotel Makarem, perusahaan manajemen tujuan Discover Saudi, Tetrapylon, Deira Tours dan Al Taif for Umrah Services Company. Agen perjalanan online yang disetujui oleh kementerian haji — zamzam.com, Hulool Umrah, ZOWAR, dan agen perjalanan Inggris Masterfare — juga menjadi sponsor. 

 
Berita Terpopuler