Wapres Ingatkan Antisipasi Lonjakan Mobilitas Libur Nataru

Peningkatan mobilitas yang cukup tinggi diperkirakan sudah dimulai sebelum Nataru.

Dok Republika
Wapres Maruf Amin
Rep: Fauziah Mursid Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan semua pihak untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun baru (Nataru). Wapres meminta kewaspadaan agar pergerakan masyarakat yang tinggi saat libur Nataru ini tidak menjadi titik lonjakan gelombang baru di Indonesia.

Baca Juga

“Kita juga tetap mewaspadai perlunya antisipasi masa liburan yang cukup panjang, sehubungan dengan natal dan tahun baru," kata Wapres saat memimpin rapat terbatas terkait evaluasi pelaksanaan PPKM sebagaimana dirilis Sekretaris Wakil Presiden, Senin (1/11).

Apalagi, peningkatan mobilitas yang cukup tinggi diperkirakan sudah dimulai sebelum libur Nataru.

"Ini sebentar lagi kita akan memasuki adanya peningkatan mobilitas yang cukup tinggi, bahkan sebelum libur Natal dan Tahun Baru. Perlu meningkatkan kewaspadaan kita,” kata Wapres lagi.

Kiai Maruf mengatakan, saat ini sudah terjadi peningkatan pergerakan masyarakat seiring dengan berbagai kebijakan relaksasi yang dikeluarkan pemerintah. Karena itu, ia menilai diperlukan mitigasi agar pelaksanaan PPKM dapat tetap terkendali, meskipun kondisi Covid-19 sudah mengalami penurunan.

 

 

“Perlunya memikirkan mitigasi terbaik agar penurunan atau relaksasi daripada penerapan PPKM itu kita sesuaikan secara terkendali dan terukur,” katanya.

Wapres menyebut, selain mitigasi, pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi Covid-19 juga perlu terus ditingkatkan untu memberi perlindungan terhadap masyarakat dan mencegah terjadinya gelombang ketiga.

“Hal yang sudah kita capai ini perlu kita tetap pertahankan dan untuk itu saya kira kita harus terus memperkuat pertama soal testing, tracing, kemudian juga isolasi, treatment, dan vaksinasi," katanya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya usai ratas mengatakan, implementasi protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi penting meskipun kasus Covid-19 di Indonesia sudah turun. Karena itu, Pemerintah akan memastikan implementasi protokol kesehatan bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya, agar tidak terjadi lonjakan lagi.

"Terutama nanti menghadapi Nataru dan bapak Presiden memang sudah memberikan arahan nanti Pak Menko PMK yang akan menjadi koordinator untuk memastikan di periode Nataru tahun ini dan awal tahun depan, tidak terjadi lonjakan dari kasusnya konfirmasi," kata Menkes.

 

 

 
Berita Terpopuler