Herrera Dirampok Transgender di Lampu Merah Paris

Ander Herrera hanya kehilangan 200 euro.

EPA-EFE/Tim Keeton
Pemain PSG, Ander Herrera
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Ander Herrera ketiban apes. Sang gelandang dilaporkan baru saja dirampok oleh seorang transgender di perempatan lampu merah Kota Paris, Prancis.

Baca Juga

Menurut media Prancis, Point dilansir dari Marca, Kamis (28/10), pihak kepolisian menyebut  seorang pemain PSG telah diserang pada Selasa malam saat mengemudi di wilayah barat Kota Paris tersebut, sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Herrera berhenti di lampu merah Bois de Bolougne, dekat Stadion Parc des Princes. Ia diserang seorang waria (transgender) yang berusaha masuk ke mobilnya yang tengah berhenti. Waria itu mengambil dompet dan ponselnya yang terlihat jelas dari luar mobil.

Menurut ingatan eks pemain Manchester United itu, sang perampok masuk dengan membawa sesuatu di tangan yang diduga senjata tajam untuk membantu aksinya.

Herrera diancam untuk mengantar pelaku ke salah satu tempat tertentu dengan imbalan ponselnya dikembalikan. Gelandang tengah bertubuh mungil tersebut menurutinya dan tampkanya ponsel tersebut dikembalikan.

Sebab total kerugian Herrera akibat kejadian tersebut diperkirakan hanya sekitar 200 euro.

Daerah Bois de Bolougne diklaim sebagai zona merah kota Paris. Berbagai aksi pencurian, prostitusi dan perampokan kerap terjadi di wilayah tersebut.

 
Berita Terpopuler