Pochettino Jadi Kandidat Utama Pengganti Solskjaer

Pochettino menjadi pilihan utama Dewan Direksi MU sebagai kandidat pengganti Solskjae

EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Pelatih kepala Mauricio Pochettino Paris Saint-Germain menghadiri konferensi pers di Brugge, Belgia, 14 September 2021. Paris Saint-Germain akan menghadapi Club Brugge dalam pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA pada 15 September 2021.
Rep: reja irfa widodo Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer dilaporkan masih mendapatkan kesempatan untuk bisa mempertahankan posisinya sebagai pelatih Manchester United (MU).

Pelatih asal Norwegia itu diharapkan bisa mendongkrak performa Setan Merah di tiga laga berikutnya atau sebelum memasuki jeda internasional ketiga pada musim ini.

Setelah dipermalukan Liverpool, 0-5, di Stadion Old Trafford, akhir pekan lalu, Setan Merah dijadwalkan menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris, akhir pekan ini.

Setelah itu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akan melakoni lanjutan penyisihan Liga Champions, kontra Atalanta, tengah pekan depan.

Kemudian, MU akan menjamu Manchester City di edisi perdana Derby Manchester pada musim ini, tepatnya pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, akhir pekan depan.

Dalam rentang waktu dua pekan, nasib kelanjutan kiprah Solskjaer di kursi pelatih MU akan ditentukan. Hasil minor di tiga laga itu kabarhnya akan mengantarkan eks pelatih Cardiff City itu ke pintu keluar MU.

Selain itu, periode dua pekan itu juga akan digunakan Dewan Direksi MU untuk menentukan pelatih yang cocok untuk menggantikan Solskjaer.

Dari sejumlah nama pelatih yang sempat beredar, nama pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, dilaporkan turut masuk dalam bursa calon pengganti mantan pelatih Molde itu.

''Bahkan, Pochettino menjadi pilihan utama Dewan Direksi MU sebagai kandidat pengganti Solskjaer. Dalam dua pekan mendatang, United akan mencoba mengevaluasi kemungkinan untuk memboyong pelatih asal Argentina tersebut,'' tulis laporan Daily Star, Rabu (27/10).

Munculnya Pochettino sebagai pilihan utama Dewan Direksi MU ini diketahui menggeser Antonio Conte. Sebelumnya, sejumlah media asal Italia dan Inggris menempatkan eks pelatih Chelsea itu sebagai calon terkuat pengganti Solskjaer.

Selain statusnya sebagai free agent usai mengakhiri kerjasama dengan Inter Milan pada awal musim ini, Conte juga dinilai telah memiliki pengalaman berkiprah di Liga Primer Inggris.

Belum lagi dengan rekam jejak eks pelatih timnas Italia itu dalam mempersembahkan raihan trofi bergengsi. Namun, Dewan Direksi MU dikabarkan masih memiliki keraguan untuk merekrut Conte.

Gaya permainan yang diusung Conte dianggap tidak sesuai dengan skema permainan yang selama ini diterapkan di MU.

Tidak hanya itu, Conte juga dianggap bukan sebagai pelatih yang cocok untuk menopang rencana jangka panjang Dewan Direksi MU, yang berharap stabilitas dan konsistensi seperti saat tim utama masih ditangani Sir Alex Ferguson.

Alhasil, hingga kini, MU belum melakukan kontak secara resmi kepada perwakilan Conte. Di sisi lain, Pochettino sebenarnya sudah sempat dalam radar Setan Merah.

Saat memecat Jose Mourinho pada 2018, United berharap bisa mendatangkan eks pelatih Espanyol tersebut sebelum akhirnya menunjuk Solskjaer. ''Rencana awal MU adalah menempatkan Solskjaer sebagai jembatan antara kepergian Jose Mourinho dengan kedatangan Pochettino,'' lanjut laporan Daily Star.

Dengan performa MU yang cenderung stagnan, di bawah kendali Solskjaer, MU sepertinya akan menghidupkan kembali rencana awal tersebut. Tidak hanya itu, perekrutan Pochettino juga kabarnya mendapatkan restu dari Ferguson.

Pelatih tersukses di sepanjang sejarah Setan Merah itu disebut-sebut terkesan dengan gaya permainan yang diterapkan Pochettino, terutama saat menangani Southampton dan Tottenham Hotspur.

Kendati begitu, MU akan menghadapi jalan terjal untuk bisa memboyong Pochettino. Pasalnya, pelatih berusia 49 tahun itu masih terikat kontrak dengan PSG hingga 2023 mendatang. Pochettino pun baru menandatangani kontrak anyarnya bersama PSG pada Juli silam.

 
Berita Terpopuler