Pendakwah Mesir Larang Kompetisi Binaraga

Pendakwah Mesir Abdullah Rushdy telah mengeluarkan fatwa yang melarang binaraga

EPA-EFE / SABER MOHAMMED
Atlet binaraga (ilustrasi)
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Pendakwah Mesir Abdullah Rushdy telah mengeluarkan fatwa yang melarang pria berpartisipasi dalam kompetisi binaraga, dan menunjukkan aurat bagian intim tubuh manusia sebagaimana didefinisikan dalam Islam.

Baca Juga

Fatwa tersebut muncul setelah binaragawan Mesir Mamdouh "Big Ramy" Elssbiay memenangkan kejuaraan binaraga Mr Olympia 2021 yang diadakan di Orlando, Florida, pada 10 Oktober. Ini merupakan kemenangan kedua Big Ramy secara berturut-turut di kejuaraan binaraga paling terkemuka di dunia.

"Laki-laki dilarang berpartisipasi dalam kejuaraan binaraga dan menunjukkan bagian intim, yang harus ditutupi sesuai dengan Syariah," kata Rushdy, yang mengidentifikasi dirinya sebagai peneliti dalam urusan agama dan sekte di Al-Azhar Al-Sharif lewat tweet, dilansir dari laman Al-Monitor pada Senin (25/10).

Dia menyerukan untuk berlatih olahraga tanpa melanggar aturan Syariah. Sementara dalam video Facebook pada 12 Oktober, Rushdy disebut berusaha membenarkan posisinya. "Saya tidak mengatakan tidak pada olahraga, tetapi aturan Syariah harus dihormati saat melakukannya. Aurat bagi laki-laki meliputi bagian tubuh antara pusar dan lutut, dan seluruh tubuh bagi perempuan, kecuali wajah dan tangan," kata dia.

"Saya menyarankan pria muda untuk tidak berlatih binaraga karena ini dan wanita tidak boleh berpartisipasi dalam kompetisi apa pun yang mengharuskan mereka menunjukkan bagian tubuh mereka," lanjut dia.

 

 

Sementara seorang profesor yurisprudensi komparatif di Universitas Al-Azhar, Ahmed Karima menolak fatwa Rushdy. "Tuhan tidak menjadikan tubuh manusia sebagai alat untuk menghasut," kata dia. 

Lalu menambahkan bahwa aturan itu hanya berlaku untuk ibadah. Dalam sebuah wawancara televisi pada 14 Oktober, Karima menjelaskan lebih lanjut perbedaannya. 

 "Petani menaikkan celana mereka di atas lutut saat menyirami tanah atau memberi makan hewan. Ini juga umum terjadi di beberapa industri. (Pakaian olahraga) adalah kebiasaan dan bukan bentuk ibadah, sehingga pria tidak akan berakhir di Neraka karena memakainya. Adat adalah dukungan untuk Syariah Islam," kata Karima.

"Rushdy sangat berpikiran sempit sehingga dia memilih untuk berbicara tentang aurat dan mengabaikan fakta bahwa (Big Ramy) memenangkan kejuaraan dunia, serta dia mengabaikan pentingnya olahraga dan tubuh yang sehat," kata penulis Mesir Bahey Eldin Morsi. 

Setibanya di Bandara Kairo pada 19 Oktober, Big Ramy disambut oleh delegasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Mesir. Kemudian ada banyak orang dari kota kelahirannya.

Menurut laporan media Mesir, Al-Azhar menekankan bahwa Rushdy tidak mewakilinya. Kemudian disebutkan dia sebelumnya tidak bekerja di Sheikhdom Al-Azhar atau pusat penelitiannya.

Pada Februari 2020, Kementerian Wakaf Mesir mengumumkan bahwa Rushdy diberhentikan dari posisi pengkhotbahnya dan dilarang memberikan pelajaran agama di masjid. Dia dirujuk untuk diinterogasi, menurut kementerian, menyusul sebuah posting di mana dia mengkritik ahli bedah jantung Magdi Yacoub karena menjadi Kristen. Lalu menyatakan bahwa "perbuatannya di dunia ini tidak ada nilainya di akhirat."

 
Berita Terpopuler