Lima Koleksi Film Palestina yang Perlu Ditonton di Netflix
Bulan ini, Netflix meluncurkan koleksi film Palestina berjudul Palestinian Stories.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan ini, Netflix meluncurkan koleksi film Palestina yang berjudul Palestinian Stories. Ada 32 film yang diunggah dan beberapa di antaranya mendapat penghargaan. Tema dari 32 film itu sebagian besar berfokus pada pengalaman rakyat Palestina di bawah pendudukan Israel.
Berikut lima film dan dokumenter Palestina yang bisa ditonton, seperti dilansir TRT World, Kamis (21/10):
1. The Present (2020)
Penulis dan Sutradara Farah Nabulsi dan Hind Shoufani memproduksi film pendek yang menjadi pemenang Academy Award, British Academy of Film and Television Arts (BAFTA Award). Film yang berdurasi 23 menit ini menggambarkan realitas mengerikan dan kontrol perbatasan di Tepi Barat.
Pria bernama Yusef berjuang memenuhi kebutuhan istri dan putrinya, Yasmine. Saat hari ulang tahun pernikahannya, Yusef setuju untuk membawa Yasemin berbelanja. Sayangnya, mereka harus menanggung penghinaan dan rasa sakit karena dua kali melewati pos pemeriksaan yang dijaga oleh tentara kejam.
2. Ghost Hunting (2007)
Film dokumenter ini disutradarai oleh Raed Andoni dan mengeksplorasi kenangan yang menghantui saat diinterogasi di al Moskobiya, fasilitas interogasi Israel yang terkenal kejam. Saat dipenjara, Andoni berusia 18 tahun. Film tersebut memenangkan Silver Bear pertama Berlinale untuk Film Dokumenter Terbaik dan diputar di festival film di seluruh dunia.
3. Maradona’s Legs (2019)
Latar waktu film ini terjadi saat Piala Dunia 1990. Kisah dalam film menceritakan dua anak laki-laki yang melakukan pencarian stiker terakhir yang hilang, yaitu kaki Maradona. Mereka harus menemukan itu untuk memenangkan konsol Atari gratis. Film pendek yang berdurasi 14 menit adalah kisah yang menghangatkan hati yang menawarkan sepotong kehidupan Palestina di tahun 1990-an dan cerita moral tentang materialisme.
4. In Vitro (2019)
Film pendek hitam putih berdurasi 28 menit karya Larissa Sansour adalah pengodean ulang sci-fi tentang perampasan Palestina yang bertempat di bunker pasca-apokaliptik di Bethlehem, tempat dua orang yang selamat dari bencana ekologis.
Sebagian besar dialog membangkitkan kenangan pengusiran karena adanya perbedaan pendapat tentang pentingnya warisan budaya setelah trauma kolektif mereka. Nada dualistik film menciptakan rasa suspensi antara masa lalu dan masa depan. Bagi yang ingin mengetahui gambaran Bencana Nakba 1948, pengusiran paksa rakyat Palestina, bisa menonton film ini.
5. Children of Shatila (1998)
Sebuah film dokumenter oleh Mai Masri menggambarkan kamp pengungsi Shatila Palestina di Beirut, Lebanon yang selamat dari pembantaian, pengepungan, dan kelaparan melalui sudut pandang Farah yang berusia 11 tahun dan Issa 12 tahun.
Kedua anak itu menemukan cara kreatif untuk menghadapi kenyataan hidup di kamp pengungsi. Dalam sebuah adegan penting, pasangan itu mewawancarai kakek-nenek mereka tentang pengusiran.