Mulai Besok, TransJakarta Buka Kembali Empat Rute Layanan

Bus TransJakarta beroperasi dengan kapasitas 100 persen.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang menaiki Bus Transjakarta di Jakarta, Kamis (21/10). PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuka kembali empat rute layanannya mulai Jumat (22/10).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) membuka kembali empat rute layanan yang sebelumnya sempat dihentikan sementara untuk menekan penyebaran Covid-19. Rute PGC 2-Pluit (9A), Pinang Ranti-Bundaran Senayan (9C), Kampung Rambutan-Harmoni via Cempaka Putih, dan Rawa Buaya-Pulogadung (2A) beroperasi lagi mulai Jumat (22/10).

TransJakarta dalam keterangan resminya, Kamis, menyebutkan pembukaan rute-rute tersebut juga sehubungan dengan mulai pulihnya kegiatan masyarakat. Bus akan beroperasi dengan kapasitas angkut sebesar 100 persen.

Meski demikian, TransJakarta tetap menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) yang ketat, baik di halte maupun di dalam bus. Penumpang diwajibkan menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi, JAKI, atau menggunakan dokumen sertifikat yang sudah dicetak atau secara digital melalui ponsel.

 

 

 

 

Selain itu, penumpang juga diwajibkan memakai masker serta menjalani pengukuran suhu tubuh sebelum masuk halte. TransJakarta menyatakan, armada busnya dibersihkan secara berkala menggunakan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Sejumlah penumpang menaiki Bus Transjakarta di Jakarta, Kamis (21/10). PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberlakukan kapasitas angkut penumpang sebesar 100 persen pada masa PPKM level 2. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Chaidir, mengatakan, pihaknya mulai melakukan uji coba bus listrik dengan Transjakarta serta PT Higer. Menurut dia, upaya ini merupakan uji coba kedua setelah uji coba sebelumnya di tahun lalu dengan dua bus BYD.

Baca Juga

"Prinsipnya ini sangat mendukung berkaitan dengan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan," ujar Chaidir saat meninjau uji coba di Kantor Pusat PT Transjakarta, Jumat (10/9).

Chaidir menyatakan, ke depannya, pihaknya akan mulai memberlakukan kendaraan elektrik di semua jenis kendaraan Transjakarta. Khusus DKI, uji coba kendaraan elektrik kendaraan umum akan dilakukan dengan kerja sama Transjakarta.

"Tujuannya adalah untuk mengurangi polusi udara. Target kita ke depannya di DKI Jakarta di 2025, kemungkinan 5.000 bus elektrik akan digunakan," katanya.

 
Berita Terpopuler